Share

Part 12. Melibatkan Hukum

“Binar, kamu ini bicara apa? Pindah apa? Kenapa kami harus pindah?”

Menghadapi orang-orang yang tidak punya hati nurani memanglah sulit. Binar lelah, tapi jika dia tidak mendorong dan melawan mereka, dia hanya akan diinjak-injak. Itulah kenapa dia memilih untuk menghadapinya lagi.

“Duduk, Ram.” Binar berjalan menuju sofa, kemudian Ramon menyusul setelahnya.

Rasya masih berdiri dengan wajah pias. Namun tak lama dia bergabung juga. Kedua orang tua Rasya tampak tidak nyaman tapi Binar tidak peduli. Ditatapnya tiga orang itu dengan tidak bersahabat sebelum berbicara.

“Saya tidak ingin banyak menjelaskan tentang alasan kenapa kalian harus pindah, karena kalian tahu pasti apa yang terjadi. Sebelumnya, saya juga sudah pernah mengatakan kalau urusan perceraian dan semua harta milik saya akan diurus oleh pengacara saya. Dan pengacara saya sudah datang hari ini. Artinya, sudah tidak ada waktu lagi untuk menunda apa pun.”

Binar mengangguk pada Ramon untuk menggantikannya berbicara. Dengan s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Aniz Fauzy
serunya kebangetan ..bikin penasaran ceritsnya
goodnovel comment avatar
Anche
seruuuu tpi harus pake koin lgii..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status