Share

13. Perdebatan sengit bagian B.

"Siniin mangkuknya," bentak Susan. "Anak kecil songong banget dah."

"Yang songong itu, Mbak, gak ada malu, gak beradab. Bisanya cuma minta, gak dikasih eh, nyuri," balas Ria dengan tatapan meremehkan.

"Apa kamu bilang?" Susan mendekat ke arah adik iparnya. Rahman segera maju dan menarik ria kebelakangnya.

"Ada apa ini? Tamu di depan masih pada ngobrol kalian sudah ribut saja." Bu Samirah tiba-tiba muncul di ruang tengah.

"Ada apa sih?" Rahmat pun datang bersama Wulan dari arah depan.

"Nih, adikmu, kurang ajar banget ngatain aku pencuri," adu Susan pada suaminya.

"Benarkah itu, Ria?" tanya Rahmat, sambil memandang ke arah Ria.

"Iya," jawab Ria tanpa rasa takut atau semacamnya.

"Kurang aj*r kamu," teriak Susan dan merangsek maju berusaha menggapai Ria yang ada di samping Rahman.

"Kamu punya bukti, kalau Susan mencuri?" tanya Rahmat.

"Aku gak punya bukti. Tapi Nayla melihat Mbak Susan mengambil beras di dapur sini. Lalu menukarnya dengan Pete, iya-kan? Ngaku hayoh?" Ria berbicara den
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status