Share

BAB 9 (REVISI)

BAB 9

"Bersin kamu ganggu momen aja," geram Selena.

Lelaki yang ditatap sang istri hanya memamerkan seringai, ia menangkupkan tangan tanda minta maaf.

"Maaf, udah gak bisa ditahan Sayang," balas lelaki tersebut.

Melihat adu mulut sepasang suami istri itu, Ica hanya memutarkan bola mata malas.

"Udah berantemnya? Mau lanjut gak," seru wanita tersebut.

Seruan Ica membuat dua manusia itu langsung memandangnya lalu berucap sambil mengangguk.

"Iya, Oma. Ayo lanjutin, kami penasaran soalnya," balas keduanya.

Wanita paruh baya itu sekilas melirik Amara lalu menatap dua manusia dihadapannya sekarang.

"Ayo kita nikahin Amara sama Kean," seru Ica penuh semangat.

Mendengar perkataan perempuan itu, Amara membulatkan mata bahkan langsung berdiri. Semua langsung memandang wanita tersebut, kedua orang tua Kean menganggukan kepala. Sedangkan lelaki yang namanya disebut segera mendekat dan mengambil handphonenya.

"Apaan sih, Oma. Main nikah-nikahin aja! Emang zaman apa sekarang."

Setelah berkat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Iwan Farel
bagus sekali
goodnovel comment avatar
Iwan Farel
bagus ceritanya
goodnovel comment avatar
Iwan Farel
sangat bagus
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status