Share

#12

#BUKAN_MENANTU_BODOH

SEASON 2

#12

"Mas ... aku ...."

Aku benar-benar gugup saat melihat Mas Aksa sudah berdiri tepat di hadapanku. Apalagi, mata Mas Aksa menatapku tajam seolah ingin menegaskan tentang dirinya.

"Aku cuma nyari jepit rambut aku, cuma nggak tahu kemana. Udah aku cari karet aja," jawabku sekenanya.

Segera, Mas Aksa menutup pintu kamar dan memintaku untuk segera pergi dari kamar itu jika aku tidak ingin menempatinya.

"Yaudah, kamu tidur di belakang kan? Kamu bisa ke belakang sekarang," ucap Mas Aksa.

Entah mengapa, aku merasa jika sikapnya mulai dingin dan berubah. Apa mungkin ia tahu jika aku tengah mencari tahu tentang Dinda?

"Tunggu apalagi?" tanya Mas Aksa.

Aku sempat terdiam dalam lamunan, hingga Mas Aksa mungkin merasa tidak nyaman denganku. Gegas, aku pergi ke kamar belakang. Kembali berkumpul dengan putriku dan asisten rumah tangga Mas Aksa.

Untunglah Mas Aksa tidak tahu jika aku telah

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nurli Eriza
terlalu berbelit2 pikiran si reni, klise. bener sich alasan tersebut. tp terlalu jadi beban. klu terlalu jadi Merusak ya diri sendiri. y tdk sehat tetap tdk sehat. harus berani vs ambil resiko
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status