Share

17. Semangat Irish! (2)

Sebenarnya ini masalah pendidikanku, Noona. Irish, dia ...

"Adora.

Adora.

Adora Carinna.

Apa kau mendengar apa yang kukatakan tadi?"

Adora mengerjapkan matanya saat penampakan Benjamin yang memburam masuk ke dalam penglihatannya. Pikirannya yang sedari pergi entah kemana kini mulai menyatu kembali dengan raganya. Di saat kesadarannya sudah kembali mengambilalih dirinya, Adora kini baru tersadar di mana dia berada, bahkan ia sampai mendapati Benjamin yang tengah menjentik-jentikkan jarinya di depan Adora---berusaha menarik perhatian Adora saat pikiran Adora sedang pergi, hilang entah kemana.

Detik itu juga semburat merah muncul pada kedua pipi Adora. Adora cukup merasa malu karena dirinya seakan tidak profesional dengan pekerjaannya karena apa yang baru saja dilakukannya ---melamun di tengah pekerjaan---, Adora kemudian memutuskan untuk meminta maaf.

"Maaf, Pak, aku melamun tadi ..."

"Sepertinya kau memiliki pikiranmu sendiri, ya."

Adora
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status