Share

11. Rencana Meg.

   "Ash, jangan tinggalkan aku, aku sangat mencintaimu."

   "Kau mabuk sayang, sebaiknya istirahatlah, besok tubuhmu pasti akan kembali segar."

   "Eeem," Meg menggeleng, ia mengeratkan tangannya untuk memeluk tubuh Ashton.

   Sebagai laki-laki dewasa yang normal, Ashton begitu terangsang dengan ulah Meg yang mendekapnya erat dalam posisi Ashton yang menindihnya dari atas. Bau harum aroma bunga lavender yang menguar dari tubuh Meg membuat sisi liar Ashton meronta keluar ingin dilepaskan.

   Jari lentik Meg mulai menggerayangi tubuh Ashton dengan intens. Meg mulai menarik resleting gaunnya sehingga separuh buah dàdanya yang mulus kelihatan menyembul. "Apa aku kurang cantik, sehingga kau menolakku, Ash?" Meg mulai mengeluarkan jurus ampuhnya, air mata.

   Ashton yang melihat mata Meg mulai mengembun, menjadi luluh. "Sebaiknya kita lakukan nanti setelah kita menikah, sayang."Ashton masih beru

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status