Share

Kesalahan Fatal

Suara hujan yang lembut mengalir di luar jendela, seperti melodi kenangan yang berputar di kepala. Di ruang tengah aku duduk sendiri, menatap benda persegi yang membawa kembali ingatan akan momen-momen tak terlupakan dalam empat tahun kebersamaan kami di Lumajang. Kusaksikan kembali tubuh kembang Alid dari mulai tengkurap, merangkak, berjalan, sampai berlari. Begitu juga dengan proses hijrahku yang dibimbing oleh orang-orang ahli yang sukarela mengajari tanpa menghakimi.

Seolah masih lekat dalam ingatan saat aku dengannya berbagi tawa dan tangis dalam setiap lembar cerita. Kala itu, hidupku terasa begitu ringan, meski beban yang kupikul sangatlah berat. Kami optimis mampu mewujudkan mimpi dan harapan di tengah terpaan cobaan.

Namun, kini aku duduk di sini, dengan rasa berat di dada. Hidup telah membawaku ke dalam peran yang jauh dari apa yang kumimpikan. Pernikahan yang diawali dengan cinta, kini terasa seperti penjara yang mengekangku dalam dilema. Harapan-harapan yang dulu begitu ce
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Isnia Tun
Ga sabar nunggu kelanjutannya,semoga kakak Author nya cepat sehat kembali biar bisa up sampe tamat
goodnovel comment avatar
Dwrite
Maafin, Kak. Cerita ini tinggal enam part lagi, kok. Harusnya akhir Agustus udah tamat, cuma karena aku sempet sakit makanya ke-pending (emot nangis)
goodnovel comment avatar
Dwrite
Jadi, Kak. Tinggal enam part lagi, kok. Harusnya akhir Agustus kemarin tamat, cuma karena aku sempet sakit makanya ke pending ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status