Share

Bab XVI

Sia sedang kesal dengan Arsa yang kemarin tanpa pamit meninggalkannya sendirian. Bagaimana bisa ia pulang dan menyuruh Om Johnny untuk menjemputnya. Masa bodoh sekarang, ia terlalu kesal dengan lelaki itu yang meninggalkannya sendirian tanpa sepatah kata.

Flashback.

Sia terkejut karena Arsa tiba-tiba mengangkat kepalanya dari bahunya, "Sa, kamu udah bangun."

Sia melihat wajah Arsa yang pucat pasi langsung panik, "Tunggu, kamu pucat, ayo ke rumah sakit," cetus Sia dan memegangi wajah Arsa, tapi lelaki itu menepisnya.

Arsa menggeleng dan segera bangkit, "Aku ke toilet sebentar," ucapnya dan meninggalkan Sia sendirian.

"Sa!" panggil Sia yang bingung karena lelaki itu pergi dengan niatan ke

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status