Share

Bab LII

Tama mengetuk ruang belajar Arka, tak ada balasan dari dalam. Akhirnya ia membukakan pintu dan tak ada putranya di dalam. Tama pun beralih melangkahkan kakinya menuju ke kamar Arka yang berada di lantai dua.

Tanpa ketukan darinya, ia pun langsung membukakan pintu kamar Arka dengan keras. Ternyata orang yang ia cari tak ada di dalam kamarnya. Ia pun langsung turun ke bawah dan beralih ke kamarnya dan melihat Diana sedang duduk di kursi meja riasnya sembari memakaikan lotion ke tangannya.

"Mana anak kamu Arka?" tanyanya ke Diana. 

Wanita berkepala lima tersebut, ia tetap melumuri seluruh tangannya dengan lotion tanpa menoleh sedikitpun ke arah Tama. "Ke kampus," jawabnya singkat.

"Ke kampus malam-malam begini. Mau ngapain dia?!" ketus Tama.

Diana bangkit dari kursinya dan menatap sinis ke arah Tama yang berada di pintu, "Katanya mengambil sesuatu yang ketinggalan, aku gatau," sahutnya.

Tama menghembuskan napasnya dengan kasar, "Pasti anak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status