Share

BAB 6

"Pria itu... bernama Morgan, Clara," jawab Meida sambil mengunyah siomaynya.

"M-Morgan?" Clara tergagap. Nama itu tidak asing lagi baginya.

"Iya." Meida mengangguk "Kenapa kamu terkejut seperti itu?"

"Sebentar, sebentar." Clara mengisyaratkan Meida untuk berhenti berbicara dulu. "Apakah pria tersebut berkulit sawo matang?"

Meida mengangguk. "Benar."

"Apakah dia juga berambut pendek?" Clara bertanya lagi.

"Benar."

"Apakah dia berbadan besar?" Clara masih melontarkan pertanyaan kepada Meida.

"Hmm... benar. Kok kamu bisa tahu tentang ciri-cirinya Morgan?" Meida balik bertanya sambil mengambil siomay, dan memakannya lagi.

"Astaga... dia kakak sepupuku, Meida," ungkap Clara.

Mata Meida terbelalak. Dia segera mengunyah siomay dimulutnya dengan cepat, dan menelannya. Dia tidak percaya apa yang dikatakan Clara.

"Hei, hei. Santai saja makannya, Meida," sahut Fane.

Meida mengabaikan Fane. "Dia... d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status