Share

Bab 10

Hampir seharian ini Liam sama sekali tak mampu fokus dalam pekerjaan nya, bahkan beberapa meeting dengan klien yang sudah di jadwalkan harus di cancel olehnya.

Pernikahannya dengan Laura, dendam nya kepada ayah mertuanya sudah sangat mengganggu pikirannya.

Badannya duduk menghadap jendela ruangan kerjanya, matanya menerawang ke luar gedung-gedung tinggi yang terlihat dari tempat duduk nya.

Flashback on.

Brak Brak Brak....

"Tuan Liam.. Tuaan... tolong buka pintunya. "

Suara seorang perempuan beringan dengan suara pukulan pintu terus terdengar dari dalam kamar Liam.

"Tuaaannn... Tuaaaannn... Bukalah pintunya tuan."

"Siapa yang berani mengganggu tidur ku tengah malam begini. " Gerutu Liam saat matanya terbuka.

"Tuaaaannn... Tuaaaannn... " Suara panggilan itu semakin keras, membuat Liam mau tak mau bangkit dari tempat tidurnya.

"Iyaaa sebentar. " Balas Liam dengan sesekali menguap.

"Nana? ada apa Nana membangunkan saya selarut ini? " tanya Liam begitu melihat perempuan yang sudah
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status