Share

Bab 102

"P-pagi." Dewi langsung gugup. Perasaannya berubah tak karuan.

"Boleh saya masuk?" Pak Indra tersenyum ramah.

"Oh ya, ya silakan, Pak," katanya.

Pak Indrapun gegas masuk dan duduk di kursi sederhana yang ada di kontrakan Dewi.

"Ad-da apa ya, Pak?" Dewi makin gugup.

Pak Indra mengulum senyuman lebar.

"Oh iya. Begini. Sebetulnya saya datang ke sini karena saya mau minta maaf sama kamu atas perlakuan istri saya kemarin sore," jawabnya.

Dewi menunduk, "gak apa-apa Pak, gak usah dipikirin saya makum kok."

Mbah Asti keluar dari dapur.

"Ada siapa Dew?" tanyanya. Dan keningnya langsung mengerut saat wanita tua itu melihat pria paruh baya tengah duduk bersama putrinya.

Sementara Pak Indra menggangguk sopan pada Mbah Asti, "selamat pagi, Bu."

"Ya selamat pagi. Maaf Anda siapa ya?" tanya Mbah Asti.

Dewi menoleh, "Ibu ini ... ini Papanya Mas Fras," ucapnya.

Sama halnya dengan Dewi tadi, perasaan Mbah Asti juga mendadak tak karuan saat tahu yang datang adalah papanya Fras.

Mau apa dia datang ke si
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status