Setelah menjepit yudi, Faisal dan Yudi akhirnya berjalan menuju kolam
Setibanya di kolam Faisal kaget melihat betapa banyaknya pemancing yang datang
Faisal tidak mau menyia nyiakan kesempatan itu
Yud ayo bungkus semua umpan agar bisa kita jual semua siapa tau kita dapat untung,
Yudi langsung bergegas membungkus semua umpan dan dia mulai menata dagangannya di atslas mejas yang sudah di siapkan sama Faisal
Belum lama menata umpan banyak orang yang berkumpul untuk membeli umpan yang ia jual
Hanya butuh sepuluh menit saja untuk menjual semua umpan dan mereka berdua kehabisan umpan yang dia jual..
Yud ayo kita cari umpan lagi siapa tau masih laku" ajakan Faisal kepada Yudi"
Baiklah ayo kita berangkat kesawah
Memang butuh waktu lama untuk menari umpan
Setelah dua jam lebih mereka sudah mengumpulkan banyak umpan dan siap uuntuk di jual
Waktu sudah menunjukkan pukul setengah satu siang
Sudah waktunya untuk pulang untuk melakukan kewajibannya untuk sholat
Di dalam perjalanan pulang mereka menghitung hasil jerih payah mereka seharian
Setelah di hitung dengan teliti akhirnya ketemu rupiahnya
Mereka mendapatkan hasil tiga ratus ribu rupiahLumayan ya yud hasil hari ini cukup banyakDan mereka membagi uang tersebut dengan rataIni yud kamu seratus lima puluh ribu aku seratus lima puluh ribu.Sudah cukup adil yaaa.Enggak sal ini aku kembalikan lima puluh ribu, karena kamu yang bekerja keras..Jadi aku seratus ribu aja sudah cukupSambil menggaruk kepalanya Faisal berkata " beneran kah kamu cuma seratus ribu"Faisal kebingungan mau jawab yudi.Ya udalah kalo kamu minta cuma seratus ribu, aku sungkan yud ha.ha.ha.haTenang aja sal aku tidak keberatan kokSetelah membagi hasil dagangan mereka berpencar Yudi langsung pulang sedangkan Faisal mampir ke warung untuk membeli sebuah celengan agar dia bisa mengumpulkan uang
Setibanya di rumah Faisal kagetKok tumben sepi banget di dalam rumah" gumam Faisal"Faisal akhirnya bertanya kepada tetangga sebelah rumah nyaBu Siti , ibu tau kemana orang tua saya pergi kok tumben sepi banget rumah kuOhhh, tadi kata ayahmu mengantarkan ibumu ke rumah sakitDegggDada Faisal seperti di pukul dengan palu yang sangat besar sehingga terasa sulit untuk bernafasDengan lemas Faisal masuk kedalam rumah tanpa berkata kata apapun kepada Bu siti"Kasihan Faisal harus merasakan kesedihan yang seperti itu di saat dia masih kecil" gumam Bu Siti sambil mengelus dadaSetelah Faisal masuk ke rumah dia langsung menuju kamar mandi sambil menangis di berkata semoga ibuku lekas sembuh.
Setelah habis Maghrib ayah Faisal pulang dari rumah sakit.Ayah mana ibu kok tidak bersama ayahIbu masih di rumah sakit, nanti setelah sholat isya' ayo ikut ayah ke rumah sakit" seru ayah faisal'Baik yah nanti aku siap siapDidalam hati Faisal berkata di dalam hati" ow ibu barusan aku dapet rejeki banyak baru mau aku bagi dengan mu tapi malah seperti ini kejadiannya"Beberapa jam kemudian Faisal bersiap untuk berangkat ke rumah sakit untuk menjenguk ibunyaAyo yah aku sudah siap.. dengan penuh semangat Faisal mengajak ayahnya berangkat ke rumah sakit.Setibanya di rumah sakit di melihat ruangan Adelwes VIOh jadi ibu di kamar iniSetelah memasuki kamar Faisal, melihat ibunya tergeletak lemas tak berdaya di atas tempat tidur rumah sakit.Sal besok siang jenguk ibu ya nakk..kata yang terakhir di ucapkan ibu Faisal saat jam terakhir besuk.
Setelah pulang dari besukFaisal langsung menuju kamar untuk tidur karena besok pagi dia harus bangun dan berangkat sekolah.Tetapi Faisal teringat perkataan ibunya " sal besok siang tolong jenguk ibu yaa"Perkataan itu yang melekat di giliran Faisal sampe tidak bisa tidur nyenyakKe esokan harinya dia berangkat sekolah seperti biasa nya dan pualng sekolah dia langsung ke kolam untuk menjual umpanSetalah jam setengah tiga Faisal pulang untuk melakukan kewajibannya yaitu sholat asharSetelah sholat ashar di bersiap untuk berangkat menjenguk ibunya yang masih di rumah sakitDi tengah perjalan faisal di cegah beberapa orang tetangganya salah seorang itu bernama ruba'i dia adalah tetangga terdekat FaisalKenapa pak ruba'i mencegah saya untuk pergi ke rumah sakitMaaf sebentar lagi ibu mu pulangOw gitu ya pak. Trima kasih pak atas inf
Tiba tiba ada ambulan datang.Siapa yang di bawah ambulan itu kok tumben ada ambulan masuk ke gang sini.Dengan rasa penasaran Faisal menunggu ambulan itu melintasLho kok malah berhenti di sini, siapa yang dia bawa dengan penuh penasaran dan kebingungan Faisal menunggu orang yang di dalam ambulan untuk turun.Lho yang turun kakak ku!!!sambil menangis kakak Faisal turun dari ambulan.Kak Yani kenapa kau menangis!!Di mana ibu???Kamu jangan menakuti aku.Sal,,Ibu sudah tiada.Apa !!!!Faisal kaget mendengar ucapan kakak perempuan nyaYang bener kak!!Kamu gak bohong kan!!Enggak sal aku gak bohong!!Dengan kesedihan yang mendalam Faisal langsung berlari ke dalam kamar dan menangis menjadi jadiOh ibu kenapa kamu pergi meninggalkan aku!!Pada
Seminggu setelah kepergian sang ibu Faisal setiap hari hanya berada di kolamKarena rutinitas Faisal sehari hari adalah mencari umpanFaisal sudah lulus SMP karena dia tidak mau melanjutkan sekolahnya ke jenjang yang lebih tinggiKarena perintah ibunyaSetelah enam bulan berada di kolam kakak Faisal memulai mengimpor ngompori Faisal agar Faisal mau melanjutkan sekolahnyaSal ayo kamu sekolah, nanti semua biaya sekolah akan aku bayari..Bentar kak aku masih tidak mau melanjutkan sekolah duluOw ya udah kalo gitu!!!Setelah di tawari kakaknya seminggu kemudian Faisal di tawar oleh seseorang yang ada di kolamDia ada pak hari SanjayaPak hari Sanjaya adalah seseorang yang berpangkat komandan seorang polisiTetapi Faisal tetap menolak untuk melanjutkan sekolahnya
Setelah di tawari pak hari, ada seseorang berseragam angkat udara (AURI)Seseorang itu bernama pak Budi Handoyo. Pak Budi mendekati Faisal seraya berkataSal kalo kamu mau melanjutkan sekolah ke SMK nanti setelah kamu lulus nanti kamu akan aku daftarin ke anggotaIya pak!!Saya coba pikirkan lagi nanti.Sepulang dari kolam Faisal rebahan di kamarnya sambil memikirkan perkataan dari pak Budi tadiSeumpama kalo aku sekolah nanti apakah aku bisa benar benar masuk ke anggota (angkatan udara) pikiran Faisal bertambah bingung karena sudah dua orang mau membiayai sekolah tapi di tolakSetelah berfikir panjang Faisal akhirnya mau melanjutkan sekolah ke tingkat yang lebih tinggi tetapi di tahun depan
Akhirnya Faisal menghubungi kakanya yang mau menawari sekolahBaik kak aku mau sekolah tahun depan.Ya udah gak papa tahun depan aku daftarin kamu ke sekolahanKamu mau sekolah kemanaTerserah kakKalo ke SMK swasta mau nggakNggak papa kak yang penting aku punya ijazah smkBaiklah terserah kamu saja mau sekolah kemana.Akhirnya Faisal menentukan sekolahan yang terdekat supaya nantinya tidak ada biaya tambahan untuk angkot.Setelah berbincang lama dengan kakaknya Faisal langsung balik kerumahnya karena kakaknya sudah berkeluarga dan rumahnya tidak jau dari rumah FaisalYah ayah aku tahun depan mau melanjutkan sekolah yaa!!Iya terserah kamu nakk!!!