Share

Chapter 14 Sahabat?

Sudah seminggu perkuliahan semester 3 dimulai dan sudah seminggu juga perkuliahan tanpa ada Dzaqi. Namun, hari itu ada yang berbeda. Aku yang baru masuk kelas karena terlambat kaget melihat sosok Dzaqi yang sedang duduk dibangku ke dua di ujung kanan. 

Ini halusinasi kah? Batin ku saat itu.

Tapi ternyata itu sungguh Dzaqi bukan halusinasi ku. Aku bertanya pada Furi yang duduk disebelah ku. 

“Dia masih kuliah disini tapi cuman beberapa sks yang diambil.” jelas Furi saat itu.

“Jadi maksudnya dia kuliah di dua tempat?”

“Heueuh keren ya nanti gelarnya langsung dapat dua.”

Aku tidak menanggapi ucapan Furi yang terakhir saking tidak tahu harus bersikap bagaimana. Aku senang tapi aku juga bingung. Entah bingung kenapa. Mungkin aku terlalu terkejut.

***

Beberapa bulan berlalu, masih tidak ada perubahan hubungan ku dan Dzaqi. Meskipun berpapasan pun kita tak pernah saling sapa ataupun senyum

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status