Share

18. Sikap Tenang Aluna

Rayhan tersenyum kecil saat ponselnya berdering. Foto yang dia unggah ke Story WA dua menit yang lalu dalam posisi Rayhan sedang menikmati makannya di meja makan sudah dilihat oleh Ardan dan tebakannya sangat tepat karena pria tampan itu langsung menghubunginya. Dengan santai Rayhan pun menerima panggilan itu.

“Sudah aku duga dia akan panas melihat aku sedang ada di rumahnya,” ucap Rayhan dalam hati sambil tersenyum.

“Ya Halo, ada apa Aar”

“Ngapain kamu ke rumah?”

“Kenapa memangnya? Rumahku kan bersebelahan dengan rumahmu, kan? Ada yang salah?”

“Iya aku tahu, tapi kenapa kamu nongkrong di rumahku bukan di rumah kamu sendiri?”

“Oh itu, tadi saat pulang kantor enggak sengaja berpapasan dengan Aluna dia mau pergi ke supermarket, nah dia mau jalan kaki ya udah deh aku tawari untuk mengantarnya. Sebagai ucapan terima kasih dia mengundang aku untuk makan. Aku ya enggak keberatan dong, soalnya di rumah juga belum masak, enggak apa-apa kan?”

“Apa kamu bilang? Tunggu aku juga mau pulan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status