Share

BAB 33 : Aruna menegur iparnya.

Usai Aruna membawa makanan untuk ayahnya, ia pun berpamitan pada Darmawan dengan alasan kalau ia akan merapikan pakaian yang kemarin belum ia keluarkan dalam koper usai jalan-jalan ke Bali.

“Ayah.., Runa pulang dulu. Bentar aja adik-adik juga pada balik ke rumah. Tadi Runa sengaja duluan..,” ucap Aruna pada Darmawan.

“Yaa.., Runa. Terima kasih kamu masih perhatian sama adik-adikmu. Sampaikan salam ayah untuk mertuamu dan Lukman ya,” ucap Darmawan pada putrinya.

Aruna pun mencium punggung tangan ayahnya. Lalu, ia pun keluar rumah itu saat dilihat pesanan taxi Online nya telah datang.

Di dalam taxi, Aruna menghubungi Lukman yang saat ini sedang berada di tokonya.

“Bang.., masih lama di toko?” tanya Aruna dalam sambungan telepon.

“Sore baru aku pulang, sayang..., Tumben nanya kapan pulang. Memang lagi pengen yaa?” tanya Lukman menggoda Aruna.

“Bang.., Runa lagi kesel banget liat kelakuan Arimbi. Makanya maunya Abang cepet pulang,” ungkap keresahan hati Aruna.

“Baiklah sayang.., se
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status