Share

PUSAT KOTA MESIR BAGIAN 2

Di kediaman Panglima Mesir. Panglima Misri duduk dikursi goyang kesukaannya, kursi itu terbuat dari rotan jumlahnya ada dua, sepasang. Hanya Panglima dan Istri tercinta saja yang boleh duduk disana karena itu oleh-oleh dari negeri seberang.

Dia duduk santai di kursi itu, menatap hilir mudik pusat Kota Mesir dari ketinggian tiga lantai rumahnya, pandangannya terfokus pada pembangunan piramida yang masih di lapisan kelima.

Belia datang bergabung dengan membawa sepiring buah-buahan. Duduk di kursi goyang sebelahnya, dia menatap wajah Panglima yang mengkerut melihat pembangunan piramida yang sudah seperempat jalan.

“Mau anggur suamiku?” Tanya Belia, Panglima Misri tersenyum, mengambil sebutir anggur dari piring buah-buahan.

“No, no, no. jangan suamiku! Berikan anggur itu padaku!” sahut Belia ketus, dia manja sekali saat menghibur suaminya. Dia mengambil sebutir anggur dari tangan Panglima Misri.

“Yang benar seperti ini! Aku menawarkan anggur bukan berarti a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status