Share

Part 15 Bangkit dan semangatlah anakku

Part 15 Bangkit Dan Semangatlah Anakku

“Pergi!” Teriak Mila dengan suara yang sangat lantang.

“Astaga, berani dia berteriak sekarang, Bu,” kata Rosi.

“Dasar orang miskin tak tau m*lu!” Hinaan dilontarkan dengan lancar dari mulut bu Ida.

Bu Ida dan Rosi langsung melotot seolah tak percaya kalau anakku bisa seperti ini. Aku saja yang ibunya sangat terkejut. Biasanya Mila patuh dan diam menurut. Bahkan tak banyak bicara. Kali ini, semua bertolak belakang seperti sebuah amarah yang terpendam mendadak keluar saking tak bisa ditahan lagi.

“Kamu mengusirku? Apa kamu nggak mikir kalau aku masih suamimu!” jawab Haris. Bahkan ia tak ragu memarahi anakku di depanku.

Enak saja ia berbuat tidak baik sementara ini di rumahku dan di depanku. Kapan perlu kulayangkan pisau daging pada lelaki yang masih berstatus menantu.

“Hey!” Kutunjuk Haris. “Jangan coba-coba berteriak di rumahku dan di depanku. Mila adalah putriku yang diperlakukan tak baik setelah kamu nikahi. Kamu bukan suami yang baik. Tetapi k
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status