Share

Bab 10

AMBIL SAJA SUAMIKU 10

"Arez?"

Tanpa kuduga, lelaki itu langsung memegang tanganku, dan dengan cepat menarikku pergi dari tempat itu. Aku tak sempat protes maupun bertanya hingga akhirnya, kami berhenti di kantin rumah sakit. Arez mendorongku agar duduk di salah satu kursi dengan gerakan lembut. Dia sendiri lalu duduk di hadapanku. Kantin sepi, hanya beberapa orang yang duduk sambil minum kopi dengan wajah muram. Tentu saja, ini bukan tempat rekreasi.

"Aku mendengar sebagian percakapanmu dengan pasien di dalam sana itu. Ceritakan, Kay, apa yang terjadi?"

Suaranya dalam dan menuntut. Aku menghela napas dalam-dalam.

"Dia itu Mayang. Kamu masih ingat?"

Arez mengerutkan alisnya, "Mayang sahabatmu di SMA itu? Yang sering kali merajuk dengan wajah kesal kalau aku jalan denganmu?"

Kini, ganti aku yang mengerutkan kening. Lalu, ingatanku terbang ke masa sepuluh tahun yang lalu. Mayang, aku dan Arez memang sekolah di SMA yang sama. Aku pacaran dengan Arez, sementara Mayang kerap kali mengekor
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
hahahaaa bisavaja kmu Kay keren dgn kata2 mu yg menusuk k hati dua irang sombong itu dia g tau sebentar lagi anak nya bangkrut dn miskin karena kesombongan nya ..
goodnovel comment avatar
Isabella
kayyisah hebat .... sungguh baru baca cerita yg begini nih . tokoh utama keras dan pintar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status