Share

Bab. 12

Pov. Dewi

***

Masa berlalu meninggalkan kenangannya pada tiap-tiap musim.

Ada luka dan perih yang menjejas jelas, tapi aku tak memungkiri cinta juga pernah hadir begitu jelas.

Bukan pernah, tapi mungkin masih. Hanya saja aku tak sanggup membawa hatiku yang terluka dalam kehidupan sosialku.

Aku butuh tenaga dan hati yang damai untuk tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan hidupku sendiri.

Sakit memang sakit. Namun aku butuh kewarasan. Sebab itu aku memilih melepaskan rasa sakitku dengan caraku sendiri.

"Hukumlah aku sayang. Asal jangan minta perceraian. Aku nggak sanggup kehilangan kamu."

Mas Pras memeluk erat. Bahkan ia nyaris tak melepaskanku saat mbak Widya sudah pulang meninggalkan kami berdua saja.

Kakak iparku itu tadi bahkan minta maaf sambil menangis memelukku.

Beliau minta maaf atas apa yang adiknya lakukan padaku. Mungkin aku sedikit beruntung mendapatkan ipar sebaik mbak Widya.

"Jangan gini, Mas. Pulanglah Aini menunggumu."

Kal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Isabella
emang di sengaja
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status