Share

Lulus dari SMP

"Heii jangan ganggu aku!"

"Heh itu buku ku! Kembalikan!"

"Larii ayok larii hahaha..."

Haduh mereka lagi. Aku memijit mijit kepala ini rasa nya pusing sekali melihat siswa berandalan itu menggangu siswa dan siswi lainnya

Ketika aku melewati mereka aku berusaha tidak peduli dan tidak mau menoleh

"Hahahhh sombong sekali" ejek salah satu siswa berandalan itu

Aku berhenti berjalan dan langsung menoleh mereka

"APA KATA MU?!" kata ku lantang dengan wajah menyorot marah

"Eh eh... ayok kita pergi" mereka pun pergi

Aku tetap tenang dan kembali melangkah menuju kelas ku

'Orang seperti mereka pantas mendapatkan itu' batin ku

Mereka hadir kesekolah hanya untuk kenakalan mereka yang tak habis habis nya walaupun kerap kali di hukum guru

Rasa nya aku pengen cepat cepat lulus dari sekolah dan berharap tidak satu sekolah lagi bersama mereka

Semoga saja mereka segera berubah

*****

Sepulang sekolah tidak sama dengan berangkat sekolah

Sepulang sekolah banyak sekali teman teman yang searah pulang dengan ku jadi aku pulang ada temen

Begitu juga dengan Naya adek ku yang pulang awal pulangnya slalu dengan temannya

Jadi aku tidak mengkhawatirkannya lagi

Aku pulang selalu berbarengan dengan sahabatku sejak SD, Anita

Dia adalah anak orang berada, orang tua nya bekerja layak yang bisa melebihi kebutuhan keluarga mereka

Anita termasuk gadis pendiam dan suka membaca buku, dia juga cantik dan anggun. Anita anak yang baik, dia kurang suka bergaul dengan banyak orang

Hanya aku aku dan aku saja yang dia ajak obrol

"Eh Dheaa tungguin aku dong huhh" sungut Anita

"Anita? Aku kira kamu dijemput sama papa kamu hehe maaf" kata ku cengengesan

"Hari ini aku mau naik sepeda aja, pagi tadi tubuh pegal pegal jadi aku mau sekalian olahraga deh"

"Yaudh ayok pulang"

Kami pun mengayuh sepeda dengan mode lambat karena kami ingin mengobrol lebih lama

"Dhe... apa kamu pernah ngerasain jatuh cinta?" Pertanyaan apa ini Anitaaa

"Gak pernah, emang sekarang kamu sedang jatuh cinta nih cieee" kata ku sambil ngeledekin Anita

"Ya enggak lah, aku masih mau fokus belajar mencapai cita cita. Habis itu baru aku mau menikah " kata Anita

"Aku juga Nit, aku mau bahagiain orang tua ku dulu. Baru menikah" kata ku

"Eh apaansi kita ngomongin nikah hahaha masih jauh banget" kata ku terbahak bahak

Kami pun melanjutkan perjalanan pulang dengan canda tawa ceria

Seru banget berteman dengan Anita

*****

Suatu malam aku teringat dengan pertanyaan Anita

"....cinta?...."

Aku tidak pernah merasakan apa itu cinta, aku juga tidak peduli karena aku hanya sibuk belajar

Aku pun melupakan itu semua nya

Kurasa itu tidak baik untuk anak seumuranku

'Huhh mending aku tidur dari pada mikirin yang tidak tidak' batinku

Eh sebentar aku teringat dengan cincin yang kutemukan beberapa hari yang lalu di gerobak sayur mama

Aku beranjak dari kasur dan mencari cincin itu

Aku mengingat ngingat dimana terakhir kali aku meletakkannya

Ketika aku membuka lemari ku lihat lihat setiap sudut lemari

Ahh itu dia, kilauan kuning seperti emas

Aku mengambil nya 'apa ini benar benar cincin emas?' Batin ku

Aku lalu mencari kotak kecil untuk menyimpan cincin ini

Setelah menyimpannya aku merebahkan diri ini dan terlelap dalam mimpi....

Waktu berlalu dengan cepat

Acara kelulusan sekolah telah di adakan, aku lulus dengan ranking tertinggi dan nilai yang memuaskan

Terlihat wajah yang berbinar dari mama dan papa juga kaka kaka dan adekku

"Selamat ya dek, kamu pintar sekali. Nilai kaka sih lumayan lah tapi ya itu gak dapet ranking hahaha" kata kak Rifki

"Iya kak, kaka harus lebih rajin lagi belajar" kata ku

"Gak dek, habis ini kaka mau nyari kerjaan yang layak biar kita bisa berkecukupan dan mama papa gak usah berjualan sayur lagi" sambil melirik mama dan papa

"Iya nak udh seharus nya begitu kan" kata mama tersenyum begitu pun dengan papa

Hahaha kami semua pun tertawa rasa nya bahagia sekali punya keluarga seperti ini

"Ayok kita pulang bareng mama udh masakin banyak makanan yang enak buat kita semua" mama sangat bersemangat

"Jengkol kesukaan papa ada gak ma?" Kata papa sambil malu malu

"Ada dong pahh gk ketinggalan itu haha"

"Yeee ayok maaa kita cepet cepet pulangg...Naya udh laper" rengek Naya

"Yaudh ayok"

Kami semua pun pulang dengan hati yang sangat gembira

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status