Share

Bab 12 : Perhatiannya

Ralin point of view

Semalam aku tidak tidur karena harus nerus jaga malam menggantikan salah satu dokter yang berhalangan hadir. Sepulang kerja aku menepikan mobil di depan warung bubur yang enggak jauh dari rumah sakit. Aku masih mencari-cari kursi kosong, pagi-pagi begini sudah pasti penuh sesak. Alhamdulillah rejekinya Pak Raden.

"Pagi Mbak dokter cantik!" sapa pria tua yang sudah akrab denganku.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status