Share

Tamparan ayah

“Gimana bisa ya, orang bunting masuk kelas.” 

“Ini pertama kalinya loh, di fakultas kita ada yang begitu!” 

“Malu-maluin banget gak, sih?” 

“Perasaan udah gede, harusnya dewasa pikiran bukan pikiran kotor yang disewakan!” 

Seperti itulah cemoohan yang diterima Verana ketika baru saja sampai di kelas, rasa malu dan marah bercampur jadi satu. Siapa yang menyebarkan? 

“Kok berhenti jalannya? Mau lahiran ya?” ejek seorang gadis seumuran Verana. Bibirnya memang modis, tapi kelakuannya hari ini berhasil membuat hati Verana sedih. 

“Maksud kamu apa?” Dengan memberanikan diri, Verana mengangkat kepalanya, mencoba melawan Arisa, si gadis modis. 

“Bukannya ini rahasia umum, ya? Kamu hamil di luar nikah!” 

“Kamu jangan sok tahu ya?” Tangan Verana mengepal hendak meninju wajah Arisa. Selain modis dia juga

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status