Share

Welcome

Malam itu Anara meneguk ludahnya kasar.

Masih dengan telepon yang tersambung, Anara spontan berkata, "Gue gak mau Daver mati."

Gema tersenyum di balik layar ponselnya. Suara Anara terdengar begitu lucu di pendengarannya. Meskipun kalimat yang dilontarkan Anara tadi tidak disukainya.

"Iya. Gue tau kekhawatiran lo. Gue bakal bantu Daver walaupun gak banyak. Seenggaknya gue bisa mastiin pergerakan Rezo."

"Gue boleh kasih tau ini ke Daver?"

"Tanpa lo kasih tau gue yakin udah ada yang ngasih tau dia. Dia banyak temen di Fightcamp."

Mendengar Anara tidak berbicara atau bertanya lagi, Gema

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status