Share

Keheningan yang menyiksa

Wanita dengan surai rambut coklat keemasan yang dibiarkan tergerai bebas, kini tengah meringkuk beralaskan lantai, wanita itu tak melakukan apapun meski dinginnya lantai menusuk kulitnya, bahkan bibir ranumnya itu telah memucat. Sejak pulang dari pemakaman suaminya, Shikha memilih untuk mengunci diri di kamar, menarik diri dari dunia luar yang sewaktu-waktu akan lebih menyakitkan dari ini.

Beberapa kali suara bel pintu kamarnya terus berbunyi, namun dirinya enggan untuk beranjak guna melihat siapa yang telah mengganggu suasana hatinya kali ini.

Shikha menghela nafas, ia telentang menatap langit-langit kamar berhias lukisan antariksa karya Aksa. Tentunya dengan usaha yang ekstra dan telah melalui kesepakatan yang cukup sengit, hingga pria berusaha 21 tahun itu akhirnya menyetujuinya.

Shikha mengubah posisinya, kini ia berbaring dengan posisi miring ke kanan, mengusap lantai dingin itu dengan perlahan.

"Lantai ini begitu dingin, namun masih kalah dingin dar

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status