Share

SYARAT UNTUK TINGGAL BERSAMA

"Aku mohon jangan pergi," rengek Julian sambil terus menarik lenganku.

"Inilah salah satu alasan aku menolal menikah. menyatukan dua otak berbeda itu sungguh sulit," kataku.

"jadi kau menyesal menikah denganku?" rajuk julian.

"jangan mengalihkan pembicaraan," bentakku. Julian mencibir.

"Ternyata seperti ini rasanya menikah," kata Julian kemudian tertawa bahagia.

"apa yang kau tertawakan?" bentakku.

"Rasanya nanonano," kata Julian.

aku menarik nafas berat, sulit untuk berbicara dengan Julian. Aku menarik Julian ke sofa. dia cengegesan.

"Apa yang kau inginkan?" bentakku pada Julian.

"bersamamu selamanya," kata Julian cenggesan. "tua sama-sama,"

"Itu hal yang mustahil," kataku.

Julian menatapku tajam.

"Jika sikapmu masih seperti ini. maka pernikahan hingga akhir hayat itu mustahil," bentakku. Julian tertunduk sedih.

"Kalau begitu kita buat kesepakatan," kataku.

"Nikah kontrak maksudmu?" teriak Julian membuatku terkejut.

"bukan," kataku.

"Lalu?" tanya Julian.

"Syarat untuk tinggal ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status