Cursed: Kutukan Kembar Tampan Season 3

Cursed: Kutukan Kembar Tampan Season 3

By:  Wiselovehope  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
37 ratings
188Chapters
6.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Emily Rose Stewart, 23 tahun, kehilangan kontak dengan kekasihnya dan kembali ke sebuah pulau di masa lalunya, dimana ia pernah mengalami kekelaman paling mengerikan. Kembali terjebak di antara Kembar-kembar bangsawan tampan Vagano dan tiga gadis tak dikenal yang misterius, ternyata Kutukan Angka Tiga belum berakhir setelah menghabisi 3 nyawa. Akankah Emily menjadi pengantin wanita seorang Vagano ataukah haruskah ia menjadi korban kutukan terakhir?

View More
Cursed: Kutukan Kembar Tampan Season 3 Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Wiselovehope
Kisah ini sudah Wiselovehope tamatkan pada tanggal 31 Desember 2022, mari baca! Selamat membaca, selamat menikmati, terima kasih. (::^ω^::)
2022-12-31 19:03:11
2
user avatar
Wiselovehope
Teman-teman Pembaca, Wiselovehope telah menamatkan 'Cinta Terakhir Sang Bangsawan di GoodNovel' dan segera melanjutkan kisah trilogi Cursed. Terima kasih bagi yang berkenan mampir dan setia menanti.
2022-08-21 12:33:53
2
user avatar
Wiselovehope
Cerita ini kembali ongoing ya, yuk baca, semoga suka (✪ω✪)
2022-04-03 09:56:03
2
default avatar
Amma Red
ijin promo kak :) baca yuk "Tiga Cawan Sakti" ceritanya seru dan menegangkan :)
2022-03-15 17:53:30
1
user avatar
Wiselovehope
Bila teman-teman ingin mengikuti kisah ini dari awal, silakan nikmati 'Cursed: Kutukan Kembar Tampan Season 1-2' (::^ω^::) terima kasih (✪ω✪)
2021-11-24 17:10:03
1
user avatar
Lunetha Lu
Nama karakternya bagus2... Menarikk ...
2021-11-11 10:24:40
1
user avatar
Ar_key
aku datang bawa bintang di karyamu supaya bersinar, semangat sukses selalu ...
2021-11-10 15:26:57
1
user avatar
Ayaya Malila
mau kasi vote, ternyata ga punya gem, ahahaha.. nasiib.. nasib.. reader misqueen kayak saya, hiks.. jatuh cinta sama Ocean, hiks...
2021-11-10 06:06:19
1
user avatar
Rose Sridewi Sidauruk
Semangat kakak, aku datang kembali. Singkirkan si plin plan Emily ...
2021-11-09 18:27:57
1
user avatar
Ayaya Malila
makin lama makin seruu... sukaa bangeett
2021-11-09 17:38:36
1
user avatar
Sandra Setiawan
semangat mbak. keep writing.. :) :) :)
2021-10-21 12:34:39
1
user avatar
SausalinaIsaurina
semakin menegangkan....
2021-09-24 06:39:44
1
default avatar
bittermelon
Update dong thor
2021-09-24 06:35:22
1
user avatar
Cucu Suliani
Lanjut kak
2021-09-23 22:16:37
1
user avatar
Arc Akakool
keren ceritanya kak~ semangat updatenyaaa~
2021-09-23 19:34:46
0
  • 1
  • 2
  • 3
188 Chapters
S3: Kembali 'Terdampar'
"Emily...?" Suara lelaki muda yang rendah menawan itu sepertinya tak asing lagi bagi gadis cantik 23 tahun yang sekarang kembali terbaring di atas ranjang ruang tidur tamu mewah yang pernah ditidurinya 3 tahun silam. Emily Rose Stewart lagi-lagi terhenyak. Mata cokelatnya seketika terbelalak. Keringat dingin turun menganak sungai di wajahnya. Ia sudah sangat terbiasa dengan semua mimpi buruk maupun indah yang ia alami tentang Ocean, Sky maupun Earth. Ketiga kembar tampan Vagano, 26 tahun, yang sama-sama bermata biru cerah dan berambut cokelat indah. Walaupun ia 'sengaja' kembali berada di Pulau Vagano agar Earth mengurungkan niatnya untuk menikahinya. Sebab Emily sudah memiliki seorang kekasih, guru muda rekan pengajar di Evertown High bernama Alexander Chan-Meyer. Ya, setidaknya sampai beberapa saat silam. Entah di mana dan bagaimana kabar Xander sekarang! Ia tertinggal di Evertown tanpa bisa diberi kabar. Ironisnya, di Pulau Vagano ini pun kini tak
Read more
S3: "I Miss You!"
Selama berada di sini, Emily sesekali memang mendengar erangan atau jeritan kedua gadis kembar keturunan bangsawan Forrester yang hingga kini masih asing baginya itu. Ia hampir terbiasa, namun tentu tak menyukainya dan selalu merasa terganggu. Entah salah satu atau keduanya, ia tak terlalu yakin yang mana! Ia tak ingin berkenalan atau berdekatan dengan mereka! Bertegur sapa saja, ia nyaris tak pernah melakukannya!Kedua gadis itu tentu saja masih ada di pulau terpencil di tengah lautan ini, karena mereka memang  khusus didatangkan dari Everopa untuk dijodohkan dengan pemuda-pemuda Vagano. Terpacak tanpa kejelasan status untuk selama-lamanya, sama seperti Hannah dahulu kala! Jadi, memang secara harfiah, betul-betul 'tak ada jalan untuk kembali!'Nasib Kate dan Katy Forrester sungguh tak secantik paras mereka, sama-sama mengalami kemalangan setiba di puri tua ini! Kate yang mengaku sempat 'bersama dengan Ocean Stallion Vagano selama satu malam' sebelum pemuda
Read more
S3: Falling Deep (18+)
"Sampai hari ini, kita belum juga berhasil menikah! Apakah kau hanya mempermainkanku dengan usaha 'menggiringku' kembali ke pulau kelahiranku ini? Tempat yang menyimpan masa laluku yang kelam?" Earth tampak gusar."Sa-sa-sama sekali tidak! Aku tak bermaksud demikian! Aku sungguh-sungguh, Earth!" Emily tak ingin suara-suara mereka terdengar oleh orang lain, terutama oleh Sky, yang sangat tidak senang bila Emily berdekatan dengan adik kembarnya itu! Namun puri itu terlalu luas dan besar, suara mereka sesungguhnya takkan terdengar jauh, kecuali jika mereka berteriak sekerasnya seperti jeritan gadis Forrester yang kembali terulang!"Jujur saja, aku juga ingin segera pergi dari sini!" tambah Emily, "Kedua gadis aneh yang salah satunya telah membunuh Lilian sungguh membuatku takut! Namun kita belum mendapatkan kabar tentang Ocean! Kita harus menikah di hadapannya!" Emily masih mencoba mengulur waktu."Kau selalu membuatku menunggu dan marah, Emily! Kau masih mencintai
Read more
S3: Eruptions of Jealousy (18+)
(Emily Stewart:) 'Aku tak tahu mengapa sekali lagi, atau mungkin lebih tepatnya, untuk ketiga kalinya, kubiarkan Earth memasuki kamar tidurku. Bahkan menerobos masuk ke 'ruangan pribadi'-ku, relung maha suci seorang wanita yang seumur hidupku hanya pernah dimasuki Xander. Dan juga Earth, belum terlalu lama terjadi, di Evertown. Di kamar sewaanku, di gudang M's Brew.. Keduanya begitu berbeda. Xander memang kekasihku, namun ia tak pernah benar-benar memberiku perasaan dan gairah seperti yang Earth selalu limpahkan kepadaku. Mungkin aku pernah mencintainya, namun dengan pedih kusadari, cintaku kepadanya bukan cinta yang sesungguhnya. Hanya tempatku singgah sebagai tempatku kabur dari masa silamku. Dia memang baik dan tampan dan juga segala-galanya yang semua wanita idamkan. Penerimaanku terhadap dirinya saat aku masih sendiri semakin berasa hanya sebagai pengisian kekosongan hatiku. Sebuah pelarian belaka? Bahkan aku tak merasa sungguh-sungguh kehilangan
Read more
S3: Kembar Forrester yang Terkutuk
"Sky?" Emily tersentak."Mungkin sudah saatnya ia tahu! Kita tak boleh terus-terusan merasa takut mengakui hubungan ini!" Earth bangkit dari ranjang, hendak berdiri dan berjalan menuju ke pintu.Namun Emily menahannya, memegang lengannya erat-erat, "Jangan. Kau bersembunyi saja, aku tak mau terjadi hal-hal buruk lagi antara kau dan Sky. Hanya untuk beberapa waktu saja.""Baiklah. Namun aku takkan selamanya berdiam diri begini!" geram Earth kesal."Diam saja di sini dan jangan keluar!" Emily menutupinya dengan selembar selimut tebal, lalu segera mengenakan pakaiannya kembali."Emily! Mengapa kau lama sekali?" ujar Sky gusar setelah Emily membukakannya pintu.Pemuda itu kini tak lagi ramah seperti yang sudah-sudah terhadapnya. Mengetahui kembalinya Emily dari Evertown bersama Earth sudah cukup menggusarkan hatinya. Padahal sebelumnya ia sudah sangat gembira bisa bertemu lagi dalam perjalanan 'show' kecil-kecilannya setelah beberapa waktu.
Read more
S3: Nun Jauh di Evermerika...
Kedua gadis kembar Forrester itu terdiam seketika begitu menyadari Emily hadir di tengah mereka.Hingga saat ini, walau hubungan mereka terasa kaku dan dingin, Kate dan Katy tetap merasa tak berdaya melawan keberadaan Emily. "Sebaiknya kalian berdamai, jika kita ingin tetap bersama-sama kami sebagai sesama tamu di pulau ini. Hingga Ocean ditemukan dan kita bersama-sama mencari solusinya, kumohon, kalian berdua tak membuat ulah lagi. Kita bukan musuh, jadi tak perlu bertentangan satu sama lain!" ungkap Emily."Ocean harus bertanggung jawab, karena tak mungkin Sky dan Earth mau menikahiku. Ia yang berbuat itu sebelum menghilang!" Kate sekali lagi mengucapkan semua dalam hatinya, "Ia berjanji akan kembali dan ia harus melakukannya!"Terdengar langkah kaki mendekat. Seseorang turut hadir di antara mereka, "Kalian berdua tinggal di sini bukan atas kehendak kami. Jadi, sejujurnya, kami belum tahu apa yang harus kami perbuat terhadap kalian. Bila kalian in
Read more
S3: Menuju 'White Nest'
"Apa yang harus kita lakukan? Bila memang Emily dan saudara tirimu itu berselingkuh dan kabur entah kemana, apakah aku harus mengejar dan melabrak mereka berdua?"Alexander Chan-Meyer dan 'sekutu' barunya, Lara Samsara Miles-Vagano alias Erato, hingga kini masih 'bersahabat' semenjak peristiwa menghilangnya Emily bersama Avalanche alias Earth! Pemuda itu semakin yakin pada pernyataan Erato bahwa kekasihnya bersama dengan sang barista M's Brew malam itu pergi bersama ke tempat yang tak diketahui siapapun. Tadinya ia ingin melaporkan penculikan. Namun media massa ternyata 'memperkuat' pernyataan Erato bahwa pasangan itu bersekongkol.Beberapa bukti berupa tangkap layar CCTV beredar luas di media cetak dan internet. Earth (yang tentu saja tak dikenal oleh dunia) menggendong gadis yang hingga kini hilang. Bersamaan dengan penyanyi pendatang baru Eagle Eyes yang malam itu sempat melakukan konser kecil-kecilan di M's Brew. Xander merasa ada kaitannya, namun memang tak berday
Read more
S3: Awal Baru? (18+)
Tak lama kemudian,  sebuah mobil sedan sewaan meluncur secepatnya dari Evertown di jalan besar sepi dan berdebu menuju entah kemana, membelah padang pasir tandus putih kekuningan. Sesekali terlihat beberapa batu besar penghalang dan pohon kaktus tumbuh liar seakan mengusik jalan panjang lurus beraspal retak dan sesekali berliku.Di balik kemudi, duduk Alexander Chan-Meyer bersama Erato alias Lara Samsara. Keduanya memang tak saling mengenal dari jauh-jauh hari sebelumnya, namun 'persamaan nasib' 'Xander ditinggal Emily' serta Erato ditinggal 'saudara tirinya, Avalanche' akhirnya membawa mereka berkenalan lebih jauh.Xander yang telanjur kesal pada sikap Emily yang belakangan sedikit aneh dan terasa semakin asing saja di matanya ternyata begitu mudah dipengaruhi oleh Erato. Apalagi gadis itu telah menunjukkan bukti-bukti warisan Hannah kepadanya. Foto-foto Ocean dan Sky yang berwajah tampan, sangat mirip dengan Avalanche!"Selama ini Emily hanya menjad
Read more
S3: "Dendam Kita Bersama..." (18+)
Xander tak mengerti mengapa perbuatan Erato yang semestinya ia tolak mentah-mentah itu malah tak bisa diresponnya. Sungguh, ia belum punya perasaan apa-apa terhadap gadis itu. Ia masih ingin menemukan Emily karena hubungan mereka 'belum selesai'. Apakah ia betul-betul berselingkuh atau diculik Avalanche? Namun kini, ia malah pasrah di dalam pelukan wanita lain, berciuman dan bercumbu di belakang kemudi!Sedangkan Erato yang biasanya 'dingin' bahkan tak tertarik sedetikpun pada pria, semenjak 'hari itu melihat sendiri peristiwa yang akan mengubah seluruh hidupnya', benar-benar berubah liar!"Ayo kita pindah ke jok belakang! Lakukan 'hal itu' terhadapku, kau akan segera melupakan Emily dan memilihku!""Erato, aku 'kan belum bilang bila aku mau melakukan hal ini dengan gadis lain, aku belum si.."Namun Erato dengan ganas terus mendesak Xander untuk pindah ke jok belakang. Dan akhirnya mereka berdua terhempas di sana, tanpa busana. Semua pakaian yang mereka k
Read more
S3: Enter The Nest
Sang waktu di lokasi 'middle of nowhere' itu berlalu begitu cepat, entah berapa lama durasi kenikmatan duniawi yang Xander dan Erato lakukan. Yang jelas, perlahan namun panjang, panas dan penuh keringat, pula matahari telah melintasi pertengahan cakrawala menuju ke Barat.Mereka segera sadar, misi mereka harus tetap berjalan. Tak ingin berlama-lama larut dalam 'penemuan' baru itu, Xander dan Erato segera mengenakan busana mereka kembali dan melanjutkan perjalanan menuju titik rahasia 'White Nest"Dari padang gurun tandus, menjelang malam hari, kendaraan mereka mulai memasuki sebuah hutan belantara. Berbelok dari jalan besar yang sepi berpasir menuju sebuah jalan tanah yang sempit dan ditutupi semak belukar hijau dan pepohonan tinggi yang tak terlalu subur karena iklim yang kering."Kita hampir tiba. Betul-betul lokasi yang sangat sukar dijangkau dan takkan pernah didatangi siapapun yang tak menyadari kehadirannya di muka bumi ini!" ungkap Xander heran."Y
Read more
DMCA.com Protection Status