Share

Kalau Jodoh Pasti Bertemu

 "Din, Zidan sakit apa? " tanya Salma. 

"Emang Zidan sakit? Aku nggak tahu, " jawabku datar. 

"Kalian berantem? "

Aku hanya diam dan menyiapkan beberapa persyaratan yang harus kukirim ke beberapa pondok tahfidz. 

Hampir satu bulan setelah acara perpisahan sekolah. Aku tidak berkirim kabar dengan Zidan. Ia tidak pernah lagi menghubungiku. Mungkin lelaki itu benar-benar marah kali ini. 

"Kita tengokin Zidan, yuk! " ajak Salma sambil merajuk. 

"Kata teman-teman, Zidan sakit udah dua minggu? "

"Sakit apa? " tanyaku penasaran. Hati kecil ini tidak bisa dibohongi kalau aku masih peduli kepadanya.

"Katanya kecelakaan, jatuh dari motor, " ucap Salma menatapku lekat. 

Hari itu, aku hanya berdua dengan Salma. Aisyah tengah sibuk dengan urusan keluarganya. Kami saling bercerita hingga senja, salah satu yang membuatku terhibur adalah berbagi cerita dengan sahabat. Walau tidak banyak membantu,

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status