Share

Bab 15. Misteri Wanita Cantik Itu

"Sore, Reen!" Gio masuk ruang makan. Hampir setengah enam sore. Pada jam itu memang biasanya Gio sampai rumah.

"Sore, Pa," balas Maureen datar. Dia menuangkan susu hangat buat papanya.

"Thank you, Sayang." Gio mendekat dan mencium kening Maureen.

Maureen diam tidak bereaksi. Tanpa berkata apa-apa dia masuk ke kamar. Masih jengkel ingat waktu di mal melihat Gio bersama wanita muda. Kenapa papanya begitu?

Rasanya hancur hati Maureen. Padahal selama ini dia sangat bangga pada sang ayah. Papa seorang pria penyayang dan setia. Bagaimana dia bsa tega seperti itu? Apa papa mulai lupa dengan mama?

Pasti wanita itu memang mata duitan. Apa dia tidak bisa melihat Gio Hendrick sudah bapak-bapak? Secara wanita itu masih muda. Usianya, Maureen yakin tidak beda jauh dari Reggy. Wanita itu masih pantas disebut seumuran anak papa.

Apa semua laki-laki memang begitu? Tidak bisa setia. Mama pasti sedih melihat situasi ini. Papa tidak punya perasaan. Maureen tidak menyangka papanya sendiri bisa berbu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status