Saat Gunawan akan menarik pelatuknya, sebuah batu melayang melalui udara dan langsung menembus keningnya. “Tuan Muda.” Julio terkejut hingga mengeluarkan keringat dingin. Barusan dia hampir saja mati. “Ayo jalan.”David sedikit menggeleng dan langsung pergi bersama ketiga orang itu.Tak lama setelah mereka pergi, ribuan orang datang ke tempat kejadian untuk memblokir semuanya dan menangkap orang yang melihat adegan barusan. Keluarga Chairil dan Julio yang melakukannya. Dua kekuatan tertinggi di Jayanegara bekerja sama untuk memblokir semuanya dan tidak membiarkan informasi tersebar keluar hanya untuk memastikan keamanan David. ……Di dalam Gedung Singkawang. Selelah menutup telepon, Melinda berdiam untuk waktu yang lama. “Guru Besar David yang bagus. Tidak hanya kemampuan silatnya yang kuat, dia bahkan masih mahir dalam sihir.”Matanya bergerak beberapa kali dan langsung membuat keputusan, “Aku harus membuat orang seperti ini berpihak padaku. Dengan adanya bantuan darinya, hari ke
Tiba-tiba, Yayan meraung keras. “Farhan!”“Tu……Tuan, sa……saya di sini……” satu orang tua berpenampilan pelayan Keluarrga Zafar berdiri keluar dengan ketakutan. “Apakah sudah berhasil menemukan identitas Guru Besar David itu?” Yayan menatapnya dengan sepasang mata yang memerah. Tubuh Farhan bergetar dan dia langsung berlutut di atas lantai dengan suara bruk. “Saya ti……tidak berguna, sementara waktu be……belum menemukannya……”“Kalau tahu dirimu tidak berguna, kenapa kamu tidak pergi mati saja?”Yayan tertawa tidak normal. Dia mengambil sebuah bangku dan maju untuk memukulkannya ke atas tubuh Farhan.Farhan terlebih dahulu menjerit kesakitan, kemudian suaranya semakin kecil dan akhirnya mati karena dipukul. Saat semua orang takut menjadi Farhan yang berikutnya. Telepon Yayan berdering. Dia mengambilnya dan melakukan sambungan telepon selama beberapa detik. Dari dalam tenggorokannya tiba-tiba mengeluarkan suara tawa yang membuat orang merinding. “Hahahaha, Keluarga Zafar sudah bisa dis
“Sedangkan aliran spiritual jarang diketahui oleh orang biasa. Mereka adalah orang yang memiliki keterampilan yang sebenarnya.”David menjelaskan dengan sangat detil. “Aliran spiritual dibagi menjadi ‘seni bertapa, seni medis, seni mengubah nasib, seni meramal perawakan, seni meramal masa depan’ 5 buah cabang dan biasanya disebut sebagai lima seni spiritual. Seni pengobatan alternatif, meramal dan akupuntur yang kalian ketahui, semuanya berasal dari kelima cabang ini.”Melalui penjelasannya ini, ketiga orang itu tiba-tiba merasa mengerti dan terguncang. Tidak disangka ada banyak hal yang tersembunyi di dalamnya. Julio bertanya, “Tuan Muda, saya sedikit tidak mengerti, mengapa semua orang aliran spiritual tidak menampakkan diri di dunia?”“Masalah ini sangat rumit, kalian juga belum tentu akan mengerti setelah dijelaskan.”David dengan tenang berkata, “Kalian bisa memahaminya sebagai mereka tidak bisa sembarangan muncul di dunia. Karena dunia ini sudah tidak cocok bagi mereka untuk me
Setelah Wawan dan Brena pergi, David dan Julio bergegas pergi ke penginapan dimana Bibi Laras tinggal. “Berjagalah di pintu. Tanpa ijin dariku, jangan biarkan siapapun masuk.”Setelah meninggalkan pesan kepada Julio, David langsung angkat kaki berjalan masuk ke dalam penginapan. Laras tetap berdiam di kamarnya. Dia takut melihat cahaya, terutama api. Begitu David membuka lampu, dia langsung ketakutan hingga meringkuk di sudut dinding dan menutupi tubuhnya dengan selimut sambil menatap David dengan gemetaran. Dibandingkan dengan sebelumnya, meskipun keadaan mentalnya tidak terlihat membaik, tapi pakaiannnya terlihat jauh lebih bersih dan kondisi fisiknya juga sudah sedikit membaik.“Bi Laras, Bibi jangan takut. Kali ini Kerikil Kecil datang untuk mengobati Bibi.”David ingin mendekati Laras, tapi dia juga khawatir dirinya akan mengejutkan Laras. Dia hanya bisa menenangkan Laras dengan penuh kesabaran.Setelah emosi Laras stabil, David tidak ragu-ragu lagi. Dia mengeluarkan jimat pen
“Bi Laras, Bibi tenang saja. Hari berakhirnya Keluarga Zafar sudah dekat. Setiap orang yang terlibat dalam kebakaran panti asuhan tahun itu, satu pun tidak akan kuampuni.” kata David berjanji. Laras terisak dan berkata, “Anak baik, Bi Laras tahu kamu punya kemampuan yang luar biasa. Tapi kamu harus mengutamakan diri sendiri dalam segala hal. Kehidupanmu masih panjang. Jangan sampai akal sehatmu dibutakan oleh dendam.”“Lagi pula, aku yakin kakek kepala panti dan yang lainnya tidak berharap dirimu terperangkap ke dalam bahaya.”“Bi Laras, aku bisa melakukannya.”David berjongkok di depan Laras, berusaha membuat diri sendiri setinggi Laras dan bertanya, “Oh ya, Bi Laras. Aku berhasil menemukan informasi bahwa kakak ke-tujuh masih hidup. Apakah Bibi tahu keberadaan mereka?”“Aku……aku juga tidak tahu.” Mata Laras meredup dan dia menggelengkan kepala sambil berkata, “Dalam kebakaran besar tahun itu, setelah kamu diantar keluar, aku dan Ria mereka semuanya mengira kami pasti akan mati.” “D
Kamar 802 Hotel Imperial.Bonar menatap Ria yang datang seperti yang dijanjikan dengan penuh semangat. “Ria, aku kira kamu tidak datang.”“Kamu jangan berpikir berlebihan, aku hanya datang untuk membicarakan masalah resep denganmu.” Di lubuk mata Ria terdapat seberkas kesedihan yang ringan. Setelah melihat kedekatan antara David dan Brena, dia terus menerus murung dan tidak bersemangat. Saat ini, dia mengenakan setelan pakaian santai yang sangat tertutup. Meskipun demikian, pakaian santai itu tetap tidak bisa menutupi tubuhnya yang tinggi ritu. “Aku tahu, aku tahu.”Bonar mengangguk berkali-kali. Tatapannya secara disengaja maupun tidak disengaja berlalu Lalang di atas tubuh Ria. Hatinya sepanas api. Dada Ria begitu montok, indah dan halus. Rasanya seperti makhluk terindah di dunia. Mungkin karena Ria baru saja mandi, maka dari tubuhnya mengeluarkan aroma wangi yang samar-samar dan membuat Bonar hampir tidak bisa menahan diri. Bonar segera menarik kembali tatapan matanya dan berg
Saat itu, tubuh Ria sedikit bergetar, kemudian menjadi kaku dan tidak bergerak. Bonar melihatnya dengan hati-hati sambil berkata, “Siapa namamu?”“Jawab majikan, saya bernama Ria Nastoro.” kata Ria dengan kaku.“Kamu panggil aku apa?” Bonar terlihat penuh semangat. “Majikan.”“Hahaha!”Bonar tidak bisa menahan diri untuk tidak tertawa keras dengan penuh semangat. “Sudah berhasil. Ternyata jimat pemikat yang diwariskan oleh guru kepadaku sebelumnya itu benaran!”Jimat pemikat juga disebut jimat pelet. Jimat ini bisa mengontrol wanita dan membuat wanita melakukan hubungan tubuh dengan pria dalam keadaan kehilangan akal sehat. Kunggulannya di bandingkan dengan narkoba adalah meskipun wanita kehilangan akal sehat, tapi masih dapat mendengar orang yang memberinya jimat dan tidak berlebihan jika digambarkan dengan kata tunduk.Ini adalah tujuan dirinya bersusah payah mengajak Ria kemari. Mengenai resep kecantikan itu, semuanya hanya trik untuk membohongi Ria. Setelah Nolan meninggal, di
Melihat mayat Bonar, Ria tercengang dan otaknya kosong. Setelah tersadar kembali, dia dengan wajah ketakutan berkata, “David, kamu sudah gila? Kamu sudah melakukan pembunuhan!”“Oh.”David mengatakan ‘oh’ tanpa ekspresi, seperti tidak menyadari tingkat keseriusan masalah ini.Ria panik hingga menangis. “Habislah. Kali ini aku sepenuhnya dicelakai olehmu.”Tanpa ekspresi, David berkata, “Aku yang membunuh orang itu dan aku akan menanggungnya sendiri. Kamu tenang saja, aku tidak akan melibatkanmu.”Ria meraung keras, “Bahkan jika tidak melibatkanku, aku juga tidak mau orang luar tahu bahwa aku punya seorang suami pembunuh dan lebih tidak inign menghancurkan perusahaan dan keluargaku demi kamu.”“Kalau begitu, apa maumu?” kata David mengerutkan alis.Dengan wajah sangat datar, Ria berkata, “Tentu saja bercerai. Selain itu, semakin cepat semakin bagus. Aku sudah tidak ingin dibebani olehmu. Mulai hari ini kita menjalani hidup masing-masing dan tidak saling mengganggu.”Dengan suara berat,
“Terima kasih atas petunjuknya, Senior,” kata David sambil menangkupkan kedua tangan.“Kamu baru saja datang ke Perkumpulan Roh Kegelapan, ‘kan?” tanya pria tua itu.“Benar. Saya pertama kali menginjakkan kaki di Perkumpulan Roh Kegelapan. Mohon petunjuk lebih lanjut dari Senior,” kata David.“Hehe, aku telah berada di Perkumpulan Roh Kegelapan sepanjang hidupku dan tentu tahu lebih banyak tentang berbagai macam aturan di Perkumpulan Roh Kegelapan daripada kamu.”Pria tua merapi-rapikan janggutnya yang seputih salju, lalu mulai berbicara dengan lancar tanpa henti.“Kau baru saja datang ke Perkumpulan Roh Kegelapan, pasti tidak tahu tentang reputasi hebat Perkumpulan Roh Kegelapan. Meskipun Perkumpulan Roh Kegelapan kami bukanlah kekuatan terkuat, tapi juga tidak boleh dianggap remeh!”“Di sini, selama kau bisa bergabung dengan Perkumpulan Roh Kegelapan, itu berarti kamu memiliki batu sandaran yang kuat di belakangmu!”David mendengarkan dengan seksama dan terus mengangguk.Dia sudah la
“Kakak Pertama, dia menindasku!” Pria berpakaian biru berbalik badan dan mulai menjerit menghadap mobil tempur. “Em?”Satu sosok tinggi besar dan gagah berjalan keluar dari dalam mobil tempur.Orang ini bertubuh kekar, berjanggut lebat, dengan wajah yang penuh dengan aura yang tangguh dan garang.“Bocah, kau berani menyentuh orangku? Kau keturunan dari keluarga mana? Kau tidak mengerti aturan Perkumpulan Roh Kegelapan? Pertarungan pribadi harus didaftarkan di Aula Penegakan Hukum. Jika ada yang melindungimu, mereka juga akan dihukum!” Leonsa tersenyum dingin. “Hehe, yang kau maksud adalah sekelompok orang bodoh itu?” David memiringkan bibirnya. Dia tidak menyembunyikan identitasnya. Lagipula, dia sudah tahu aturan Perkumpulan Roh Kegelapan.Selain itu, dia juga ingin melihat sendiri, seberapa besar kemampuan yang dimiliki bakat nomor satu itu, hingga bisa membuat para makhluk rendahan ini begitu mengagungkannya!“Cari mati!” Leonsa marah besar. Tubuhnya tiba-tiba melesat dengan ke
“Siapa yang melakukannya?!”Pria bertubuh kekar menatap ke sekeliling dengan marah. David bangkit berdiri dan tatapannya menyapu pria bertubuh kekar, menemukan dirinya hanya berada di tahap dewa perang level satu. “Bocah, apakah kau yang melakukannya?” Lian memelototi David dengan luar biasa garang. David menggelengkan kepala dan enggan untuk memedulikannya. Orang seperti ini juga layak untuk berbicara dengannya?“Hmph! Menolak tawaran yang baik dan memilih konsekuensi yang buruk. Hari ini aku akan membunuhmu!” bentak Lian dengan dingin.Wush! Sebelum kata-katanya selesai terdengar, dia sudah menghunuskan pedang. “Kau mau cari mati?”David menyipitkan matanya. “Hahahaha, kakak pertamaku akan segera tiba! Kalau kau tahu diri, maka bersujud dan mengakui kesalahan dengan patuh saja. Mungkin aku bisa mempertimbangkan untuk memberimu jalan hidup!”“Berisik!”Tatapan David mendingin dam dia melesat seperti kilat. Boom! Boom! Boom! Dengan tiga pukulan dan dua tendangan, pria bertubuh
David tersenyum lebar. Bagi seorang pesilat tahap awal dewa perang, obat mujarab tingkat ini hampir bisa membunuhnya dalam sekejap, bahkan bisa membantu seorang ahli di tahap tengah dewa perang untuk sementara waktu pulih ke puncak kekuatannya!Mungkin di dalam gudang harta Perkumpulan Roh Kegelapan terdapat beberapa obat mujarab. Namun, itu jauh dari hal biasa dan kekayaan David saat ini masih jauh dari cukup untuk membelinya!Selain itu, dia masih perlu membeli sebuah kitab rahasia yang tepat agar dasar-dasar ilmu silatnya semakin kokoh.David merenung sejenak dan berkata, “Aku harus mendapatkan sebuah obat mujarab untuk membersihkan saluran darah dan memperkuat tubuh, memperbaiki fisikku agar bisa bertransformasi, baru bisa terus meningkatkan level!”David berpikir dalam hati. “Pencuri cilik, serahkan nyawamu!”Tiba-tiba, dari belakang terdengar sebuah teriakan marah. Seorang pemuda berpakaian biru terlihat sedang mengejar kemari. Dia tampak tidak menyangka bahwa teknik tubuh Dav
“Dengarkan baik-baik, aku tidak akan menghancurkan kemampuanku sendiri, karena sampah seperti kalian, sama sekali tidak berkualifikasi untuk menjadi musuhku!”“Sombong sekali!” Boom! Sebuah aura pembunuh yang kuat meledak keluar dari tubuh pemuda berpakaian hitam.“Tahukah kamu, orang yang berkata demikian, pada akhirnya mati semua?” Wush!Pemuda berpakaian hitam mengangkat tangan dan mengayunkannya. Sebuah pedang panjang hitam legam tiba-tiba muncul dengan penuh cahaya dingin yang menakutkan. “Senjata pusaka!”Mata David berkilauan. Dia pernah mendengar seseorang membicarakan gudang harta Perkumpulan Roh Kegelapan. Senjata pusaka ini, sepertinya diambil dari gudang harta Perkumpulan Roh Kegelapan.“Tebas!”Pemuda berpakaian hitam membentak dengan marah dan pedang panjang hitam memotong udara dengan tebasan yang tajam!Dalam sekejap, cahaya pedang yang luas menyebar bagaikan badai yang menerpa ke arah David, seolah-olah ingin mencabik-cabik dan menghancurkan David hingga ke tulang-
“Ayo!”Pria berjanggut lebat bangkit berdiri dengan menahan sakit dan melotot marah pada David sambil berkata, “Ingat baik-baik, permusuhan antara kita sudah dimulai, aku tidak akan membiarkanmu lolos begitu saja!”Begitu omongannya selesai, ketujuh orang itu segera meninggalkan tempat ini sambil memapah pria berjanggut lebat dan menghilang dari pandangan dalam sekejap. “Apakah telah terjadi sesuatu di sini?!”Tepat pada saat ini, seberkas suara langkah kaki terdengar. Setelah itu, dua orang pemuda berpakaian biru mendekat. Mereka melihat pemandangan di depan ini dan langsung tertegun dengan mata terbelalak dan mulut menganga.“Ada apa? Aku melihat ada jejak pertempuran di sini. Apa mungkin ada ahli yang sedang betarung?” kata pemuda yang satu lagi dengan bingung. “Eh? Ada aroma amis darah! Jangan-jangan ada pesilat yang sedang bertarung di sini!” Tiba-tiba, satu orang lainnya terkejut. Keduanya datang dengan menelusuri aroma darah, melihat tubuh beberapa pengawal yang tergeletak
“Benar! Bunuh dia!”Beberapa pesilat lainnya menggertakkan gigi. Semuanya menunjukkan ekspresi ganas, berbaris dalam satu garis dan mengepung di sekeliling David.Meskipun mereka segan dengan kekuatan David, tapi mereka sedikit pun tidak takut. “Aku tidak ingin membunuh orang yang tidak bersalah. Jika kalian pergi sekarang, aku jamin tidak akan menyakiti satu orang pun dari kalian.” David berkata sambil melihat semua orang. “Jangan banyak ngomong kosong!” Pria berjanggut lebat mengaum keras dan menerkam maju dengan memegang pedang panjang, “Bunuh! Bunuh b*jingan ini!”Wuush! Wuush! Wuush! ….Dalam sekejap, beberapa cahaya tajam yang dingin dan mengerikan melesat ke arah David.Beberapa orang ini memiliki keterampilan tahap menengah dewa perang, dengan serangan yang tajam dan membunuh dengan tegas. Begitu turun tangan, mereka langsung membunuh secara mati-matian dan tidak memberi David kesempatan untuk melawan!David terlihat mengangkat tangan dan mengayunkannya. Setiap pukulan yang d
Di sini seharunya masih ada beberapa makhluk gaib lainnya. Nanti baru ambil saja. Jika tidak, jika diambil oleh pesilat lainnya terlebih dahulu, maka itu akan sangat merugikan, kata David dalam hati. Dia bangkit berdiri dan memandang sekilas pada para pesilat yang berada di kejauhan itu, “Pergilah.”Wuush! Wuush! Wuush! Saat ini, suara menembus udara terdengar dari kejauhan. Sejumlah delapan orang pesilat menerjang kemari dengan cepat dan mendarat di depan David dalam sekejap. Delapan orang ini, ternyata semuanya merupakan dewa perang. Di antaranya ada dua orang sesepuh dengan aura yang kuat dan tampaknya sudah mencapai tahap pertengahan dewa perang!Dua orang yang memimpin memiliki aura yang paling kuat. Satu mengenakan mahkota ungu, sementara yang satunya lagi memiliki janggut lebat, dengan tatapan mata yang gelap dan misterius.“Di mana Lelono? Dia kenapa?” tanya pria berjanggut lebat yang memimpin. “Dia sudah dibunuh,” jawab David dengan acuh tak acuh. “Apa?! Siapa yang berani
Wush! Wush! Wush! ….Dengan tubuh berkedut, Lelono mengumpulkan seluruh energi tahap dewa perang di dalam tubuhnya, mengkonsentrasikannya di kedua kaki dan tiba-tiba menendang puluhan kali. Setiap tendangan mengandung energi tahap dewa perang!Boom!Lelono kini bagaikan seorang maha guru tempur. Gerakan serangannya tajam dan cepat seperti angin. Setiap tendangan lebih cepat dari yang sebelumnya dan satu tamparan seberat ribuan ton menghantam perut harimau liar.“Roar!”Harimau liar kesakitan. Tubuhnya yang besar bergeser sejauh beberapa meter, perutnya penyok dan darah segar mengalir deras. Tapi dengan cepat, kondisi Lelono berubah semakin parah. Seluruh tubuhnya berlumuran darah dengan luka-luka yang sangat parah. Harimau liar menerkam kemari lagi, membuka mulut dan menggigit bahu Lelono. Dengan bunyi “Krek”, tulang Lelono hancur, darah menyembur keluar dan mewarnai pakaian menjadi merah. “Tolong aku!”“Cepat lari! Cepat!”Para pesilat yang belum melarikan diri melihat keadaan ini