Pada saat yang sama, sebuah pertanyaan juga muncul di benak semua orang, mengapa Camelia Dalton datang ke Lingyun?Beberapa orang mendapat berita dari informan khusus mereka, mengatakan mendengar bahwa Felix Lin adalah anak angkat Camelia Dalton, dan bahkan Felix Lin dipanggil oleh Herry sebagai tuan muda, ini membuat semua orang memiliki kecurigaan di hati mereka. Mungkinkah Felix Lin adalah penerus orang itu?... ...Dua hari kemudian, Sandra Jones telah berkomunikasi dengan pihak sekolah dan proses transfer Nala Lewis telah sepenuhnya selesai.Apa yang Felix Lin tidak harapkan adalah bahwa Sandra Jones tidak hanya membawa satu kabar, tetapi tiga!"Laura, ibumu sudah menghubungi saya dan mengatakan bahwa dia mengharapkanmu untuk dapat melanjutkan studi gelar doktor. Adapun Felix Lin, aku sudah menangani prosedur penerimaan MBA untukmu. Kamu telah diterima di Universitas Lingyun, maka belajarlah dengan giat di sana agar ibu ketiga dapat yakin bahwa semua bisnis akan diserahkan
Ternyata!Ternyata benar, Felix Lin adalah penerusnya, bahkan jika dia bukanlah anaknya, bisa dibilang dia adalah muridnya. Tidak perlu membahas hal lain, cukup melihat sikap Sandra Jones, Camelia Dalton, Rose Lewis saja sudah dapat menjawab ini semua. Bahkan beberapa orang lainnya juga mendapatkan informasi bahwa Grace Smith dan Grace Moe juga datang ke Kota Lingyun ini beberapa hari lalu, ini cukup untuk menjawab bahwa identitas Felix Lin bukanlah orang biasa!"Panggil Evelin kemari, ada pekerjaan besar untuknya!" Didalam kediaman keluarga Barrot, seorang lelaki tua mengeluarkan perintahnya."Baik, Ayah."Segera, Evelin Barrot datang. "Kakek, ayah mengatakan kamu mencariku, ada apa?""Ada masalah besar, ingat apa yang aku katakan kepadamu sebelumnya? Jika diperlukan, aku menginginkanmu untuk mendekati satu orang, jika dapat membuatnya bersamamu itu lebih baik lagi!""Ingat, apakah orang itu sudah muncul?" tanya Evelin Barrot."Ya, pergi dekatilah dia. Jika kamu dapat menjad
Dia tidak bisa menyangka bahwa seorang lelaki tua yang suka menggoda para janda akan memiliki dampak yang sangat besar pada dirinya. Jika tahu bahwa dia adalah orang yang begitu terkenal, dirinya mungkin pergi secara langsung dan tidak perlu melihat wajah Nala Lewis.Tentu saja, meskipun Nala Lewis tidak memberi Felix Lin banyak kesan yang baik, tapi sikapnya pun sudah banyak berubah dibandingkan terakhir kali bertemu. Sekarang walaupun masih tetap dingin, tetapi setidaknya masih dapat sedikit berkomunikasi!Di pagi hari berikutnya ketika Felix Lin bangun, dia menemukan bahwa hanya ada satu orang yang tersisa di rumah. Melalui catatan di atas meja, Felix Lin tahu bahwa Laura Dee dan Nala Lewis telah berangkat ke kampus terlebih dahulu.Pergi duluan?Niat awal adalah ingin melindungi mereka, tetapi bagaimana perasaannya saat ini bahwa mereka bahkan tidak memerlukan perlindungan ...Sudahlah, sekarang bahkan iblis pun tidak akan berani mengganggu mereka, terserah mereka mau berbuat
Kakek itu pergi dengan tergesa-gesa, Felix Lin kemudian mengeluarkan ponselnya dan menghentikan deringnya."Kamu tidak betulan melaporkan ini ke pihak berwajib?" tanya Evelin Barrot heran."Tentu saja tidak, pihak berwajib itu sangat sibuk, jadi sebaiknya tidak perlu membuat mereka repot hanya untuk hal-hal kecil!""Terima kasih telah membantuku tadi, namaku Evelin Barrot."Melihat tangan kecil mulus yang terulur, Felix Lin merasa bahwa hari-hari indah dalam hidupnya akan segera dimulai, dia mengulurkan tangannya dan berjabat tangan dengan sopan, "Felix Lin.""Halo, senang bertemu denganmu, aku adalah mahasiswi di Universitas Lingyun, saat ini aku belum memiliki pekerjaan tetap. Jika kamu membutuhkan uang balas budi, aku dapat memintanya pada ayahku. Tentu saja ini sedikit memalukan bagimu, jadi aku berharap untuk membalas kebaikanmu secara pribadi di kemudian hari."Secara pribadi ... Berjanji untuk membalasnya sendiri?Felix Lin berpikir sejenak dan kemudian berkata, "Ini hal
"Tidak ada masalah dengan ini. Selain itu banyak selebritas yang kuliah di kampus ini, mereka pun banyak meminta izin karena padatnya jadwal pekerjaan. Menurut kami, praktik lebih penting daripada pengetahuan teoritis, jadi hal ini bukanlah masalah besar bagi kami!"Felix Lin tahu bahwa dekan telah salah paham bahwa dia akan melakukan bisnis dengan ibu kelima, tetapi dia sendiri tidak tahu bagaimana menjelaskannya, bagaimana mungkin dia bilang bahwa dia akan menjadi pengawal?Pengawal ...Felix Lin kemudian teringat akan Nala Lewis, dan dia harus melindungi gadis ini setiap saat!"Selain itu, aku juga ingin dapat mengikuti kelas lain.""Tuan Lin layak menjadi penerus ketua Jones, Tuan Lin sangat suka belajar dan ini tentu saja tidak masalah, kami akan mengizinkan kamu mengikuti kelas apapun disini, saya secara pribadi akan mengeluarkan lisensi khusus untuk Tuan Lin agar dapat diizinkan mengikuti kelas apapun dan kapan pun, tidak akan ada dosen yang akan menegurmu.""Kalau begitu, t
Setelah melihat orang itu datang, Bobby tampak menyusutkan lehernya, hal yang terjadi barusan membuat Robin penasaran dengan pemuda yang duduk di sebelahnya."Apakah kamu pacar Helsey?" Felix Lin bertanya sambil tersenyum."Hehehe, calon pacar!" kata pemuda itu dengan percaya diri."Jadi belum? Jadi apa ada yang salah jika aku mendekatinya?"Mata Bobby tiba-tiba melebar, dia menatap Felix Lin dengan kaget, ternyata mahasiswa rekrutan khusus ini cukup bernyali!Dia berharap Felix Lin memiliki orang yang bisa membantunya di belakang, jika dia hanya baik di bidang akademis saja, maka tamat sudah riwayatnya!"Sombong sekali kamu, apa kamu juga menyukai Helsey?""Helsey? Aku tidak peduli! Selain itu, singkirkan tanganmu, hanya teman dan gadis cantik yang boleh memegang pundakku. Dan Jelas, kamu bukan keduanya!""Kamu ...""Robin Creek, apa yang kamu lakukan?" Tepat saat keduanya berdebat, sebuah suara yang keras tiba-tiba terdengar."Helsey, aku hanya menyapa murid baru ini ..."S
Begitu dia selesai berbicara, Bobby memperhatikan tatapan tidak ramah dari Helsey Lindts kemudian segera duduk tegak dan tidak mengatakan apa-apa lagi.Pada saat siang, Robin Creek berlari menghampiri, menatap Helsey Lindts dan berkata, "Helsey, apakah mau makan bersama?"Helsey Lindts mengalihkan pandangannya dari Robit Creek kemudian memandang Felix Lin dan berkata, "Felix Lin, hari ini adalah hari pertamamu di sekolah, aku akan mengajakmu makan.""Aku ... aku sudah punya janji dengan seseorang.""Oh begitu ... tidak masalah, apa aku boleh ikut." Kata-kata Helsey Lindts agak centil, tetapi tidak membuat orang merasa ada masalah. Bobby yang mendengar ini entah mengapa menjadi bersemangat."Baiklah, ayo pergi bersama.""Hehe, ayo!""Felix … apa aku boleh ikut juga?" Bobby bertanya dengan penuh harap. Meskipun dia tahu tidak akan mendapat perhatian dari Helsey Lindts, tapi tidak ada seorang laki-laki yang akan melepaskan kesempatan untuk bisa makan bersama dengan wanita cantik.
Di depan kantin.Jessica dan Jesslyn Ritz tidak bisa menahan kerutan di keningnya setelah melihat dua gadis itu berada di sebelah Felix Lin."Kakak, sepertinya keluarga Lindts dan keluarga Barrot sudah mengambil langkah awal, rencana kita mungkin sia-sia!" Jesslyn Ritz berkata dengan cemas.Awalnya mereka kedua ingin menjalankan sebuah rencana terhadap Felix Lin di kantin, kemudian mengambil kesempatan untuk memintanya membantu menangani laki-laki yang mengejarnya, tetapi mereka tidak menyangka sudah didahului oleh kedua gadis itu."Tidak disangka, tapi itu tidak masalah. Sepertinya mereka juga tetap bersaing satu sama lain, tenang saja, kita masih punya kesempatan!""Apa kamu punya rencana lain?""Mari kita lakukan secara spontan."Setelah itu, Jessica Ritz berjalan menuju Felix Lin."Halo, apa kamu adalah Felix Lin. Namaku Jessica Ritz, dulu banyak urusan keluargaku dibantu oleh Ketua Jones." Jessica Ritz mengulurkan tangannya untuk berkenalan."Oh, halo." Felix Lin mengan