Share

16. Dua Hati Satu Cinta

TRAGEDI CINTA BUNGA

Penulis : David Khanz

Bagian : 16

Episode : Dua Hati Satu Cinta

“Ehem … ehem!” Abah Targa mendeham beberapa kali sambil melirik pada sosok di samping menggunakan ekor mata. “Kau masih mendengarkanku ‘kan, Mahmud?” tanya Tetua Adat tersebut setelah memperhatikan Juragan Mahmud terdiam dengan pandangan kosong ke depan. Ingin memastikan jika ayah kandung Bunga itu mencermati percakapannya sejak tadi.

Masih dengan sikap yang sama, Juragan Mahmud membalas tanpa menoleh sedikit pun. “Jadi kau akan tetap membawa masalah anakku itu ke dalam musyawarah adat, Targa?” tanyanya kemudian datar.

Abah Targa mendesah, lantas menjawab sembari mengangguk-angguk, “Ya, memang seharusnya seperti itu. Mau bagaimana lagi?” Dia mengubah posisi duduk, saling berhadapan kini walaupun lawan bicara tidak serta merta bereaksi serupa. “Sudah kubilang tadi, ada ketiga anak buahmu yang ikut menyaksikan saat Bunga ana
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status