Chapter 6
Marcus's Friend
Kondominium yang menjadi tempat tinggal Rain masih sama seperti saat Cloudy datang terakhir kali. Ruang tamu dengan dinding kaca menghadap pemandangan gedung-gedung tinggi di Manhattan, sofa berwarna abu-abu tua berpadu dengan warna abu-abu muda dan hiasan lampu kristal yang menggantung di tengah ruangan yang ditata nyaris menyerupai tempat tinggal Cloudy dan Ryan.
Seorang pelayan menghampiri Cloudy dan mengangguk hormat padanya kemudian berucap, "Nyonya, silakan duduk. Tuan akan segera menemui Anda."
Sedikit aneh kedengarannya karena ia seperti orang asing di tempat itu. "Di mana dia?"
"Tuan ada di kamar dan baru selesai mandi," sahut pelayan.
Mandi? Tidak biasanya Ryan mandi sore, sepanjang yang Cloudy tahu suaminya biasanya mandi sebelum mereka istirahat dan setelah bercinta.
Chapter 7 Our Home Rain tidak akan takut bekerja sendirian, Alyssa tahu betul siapa Rain. Pria itu jauh melampaui perkiraannya, otak Rain berisi gagasan cemerlang yang mungkin tidak pernah dipikirkan oleh kebanyakan orang dan di mata pria itu terdapat jejeran kode-kode komputer. Ketika ia menendang Rain dari perusahaan yang mereka berempat bangun, nyatanya tidak memerlukan waktu lama pria itu kembali bangkit dari keterpurukannya dan kini perusahaan milik Rain selalu menjadi bayangan bagi Contemporary Scurity. Tanpa Ryan, ILP akan baik-baik saja. Alyssa yakin jika sesuatu yang sedang Rain sembunyikan dan nilainya lebih berharga dibandingkan perusahaan. "Apa kau menyelidikinya lebih jauh?" "Rain memakamkan Ryan di GREEN-WOOD CEMETERY." Alyssa James tersenyum dengan lembut. "Kau mendapatkan rekaman CCTV di tempat itu?" Ello Hurley men
Chapter 8 Devil's Wishper Cloudy merasakan aneh pada sikap Ryan, baru saja suaminya itu bersikap lembut, tetapi dalam sekejap sikap Ryan menjadi kaku bahkan menjauh dan meninggalkannya sendiri tanpa mengatakan apa pun. Lima menit kemudian Rain keluar dari walk in closet dan telah berpakaian rapi, ia menghampiri Cloudy yang masih berdiri di tempat semula dan berucap, âAku akan memberitahu Bride untuk mengurus semua keperluanmu di sini.â Amarah Cloudy yang tadinya telah meredup berganti perasaan iba seketika muncul kembali. âKita belum selesai bicara.â Rain mengerutkan alisnya. âMaksudmu?â âAku belum sepakat untuk tinggal di sini.â âKau akan tinggal di sini.â âKau tidak bisa mengambil keputusan tanpa bertanya padaku," ucap Cloudy dengan nada sedikit meninggi. Rain tidak perlu bertanya pada Cloudy, tidak kepada siapa pun. Ia adalah pendiri dan pemilik tunggal ILP Scurity, ia pria cerdas dan kaya yang tidak memerl
Chapter 9Idiot WomanMemasuki kamar Ryan dan memberikan perhatian kecil kepada Cloudy adalah kesalahan besar. Sangat besar hingga Rain tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.Ia tidak bisa berkelit saat Cloudy menyuruhnya naik ke atas peraduan, hingga satu-satunya pilihan adalah mengejawantahkan perintah itu dan berbaring di samping Cloudy dengan perasaan jengkel yang ditujukan kepada dirinya sendiri. Untunglah saat berganti pakaian mengenakan pakaian Ryan, ia sempat menyemprotkan parfum milik Ryan hingga membuat Rain terhindar dari perasaan gugup saat jaraknya dan Cloudy hanya terpisah kain yang melekat di tubuh mereka.Wanita yang sedang hamil tua itu memeluk Rain seperti seekor koala dan sial bagi Rain, ia tidak bisa memejamkan matanya meski kantuk menggelayuti dirinya.Aroma manis dari rambut Cloudy, gesekan lembut rambut wanita itu di lengannya membuat gairah kelelakian
Happy reading and Enjoy!Komen kl ada typo dan kesalahan lain ya.... HihihiChapter 10A Slap"Oh, fuck!" Rain meraih kemeja dan mengenakannya.Seharusnya tidak ada yang perlu dijelaskan kepada Cloudy karena ia tidak sedang berselingkuh, mereka bukan pasangan, dan dari pada menjelaskan kepada Cloudy, ia lebih tertarik memecat Gustav ya g dianggapnya tidak becus mengurus Cloudy."Ágape Mou?" tanyanya dengan nada seolah-olah terkejut sembari mengenakan kemejanya. "Kau pergilah," ucapannya dengan nada jengkel kepada wanita yang seharusnya menuntaskan hasratnya.Seluruh sendi Cloudy seolah tercerai berai, ia nyaris tidak mampu menopang berat badannya sendiri dan ia merasakan bayi di dalam kandungan seperti ikut menegang merasakan sakit yang menikam jantungnya. Tetapi, apa ia harus menangis di depan suam
Happy Reading and Enjoy! Chapter 11 Never Divorce Sekuat-kuatnya Cloudy berpura-pura tabah di depan Rain, tetapi ia tidak bisa menahan emosinya untuk tidak pecah saat ia benar-benar keluar dari tempat tinggal Rain. Pria yang ia cintai, pria yang membuatnya mantap melepaskan masa lajangnya telah merusak pernikahan mereka.Ryan yang selalu bersikap romantis ternyata tidak berbeda dengan pria lain yang tidak cukup dengan satu wanita. Ia mengira Ryan berbeda dari pria lain, ternyata ia salah.Cloudy teringat pada orang tuanya, pada saat ia mengatakan akan menikah mereka mengingatkan untuk tidak terburu-buru menikahi Ryan karena perkenalannya bersama Ryan baru berjalan beberapa bulan. Seharusnya saat itu ia mendengarkan orang tuanya, bukan malah dibutakan perasaan kemudian nekat menikahi pria yang entah berasal dari mana. Pria tampan, kaya, dan tidak banyak bicara apa lagi menceritakan kehidupan masa lalunya.Cloudy nelangsa memikirkan n
Happy reading and Enjoy! Chapter 12 Flower Bouquet Cloudy benar, Rain tidak memerlukan istri. Ia hanya memerlukan wanita sebagai penyalur kebutuhan seksualnya sebagai pria dewasa dan juga tentunya Rain belum pernah memasukkan wanita panggilan ke tempat tinggal Cloudy karena ini pertama kali ia menginjakkan kakinya di tempat itu. Cloudy juga nyaris benar jika ia memanggil wanita untuk memuaskan nafsu setiap hari di tempat tinggalnya, setidaknya dalam seminggu ia bisa memanggil tiga atau empat orang wanita untuk melepaskan gairahnya. Ia cukup menginstruksikan Robert untuk mendatangkan wanita yang sesuai dengan kriterianya dan dalam hitungan menit akan ada wanita yang akan menyenangkannya di atas ranjang. Namun, Rain datang bukan untuk membahas seberapa sering ia membayar wanita panggilan untuk menyalurkan hasrat kelelakiannya bersama Cloudy dan bahkan jika di masa mendatang ia ingin memanggil lima wanita dalam sehari ke temp
Happy reading and Enjoy! Chapter 13 Forgiveness Masih sangat segar di dalam ingatan Cloudy bagaimana suaminya memejamkan mata seolah menikmati servis yang diberikan wanita panggilan yang menyenangkan Ryan menggunakan mulutnya. Rasanya sangat menjijikkan, menyakitkan, dan nyaris tidak bisa dipercaya. Apa kekuranganku? Cloudy terus bertanya-tanya di dalam benaknya hingga perlahan-lahan ia mulai merasa gagal sebagai seorang istri. Ia mungkin tidak secantik wanita panggilan Ryan, ia juga tidak mengecat rambut dan kukunya seperti wanita lain yang sering berlenggak-lenggok di depan kamera memamerkan tubuh dan kecantikan di media sosial mereka. Namun, jika Ryan ingin ia berpenampilan mencolok, Cloudy dengan senang hati akan melakukannya demi menyenangkan suaminya. Di dalam kamar, Cloudy berjalan mondar-mandir seperti orang yang kebingungan. Jauh di dasar b
Happy reading and Enjoy! Chapter 14 Lucifer Tattoo Meski bersedia untuk berbaikan, bukan berarti Cloudy memaafkannya. Rain dapat membaca dari sorot mata wanita itu, juga sikap Cloudy yang tidak bisa dibilang hangat. Wanita memang memiliki seribu cara agar terlihat seperti makhluk lemah yang paling tersakiti, seperti Alyssa. Mantan kekasihnya itu dulu juga terlihat seperti gadis cerdas yang lugu, tapi sangat memesona. Tapi, saat mereka tidak lagi berhubungan dan Rain telah mendirikan perusahaannya sendiri, Alyssa menyebarkan gosip jika ILP Scurity adalah perusahaan tiruan miliknya. Sangat disesalkan ia pernah terjerat oleh kecantikan Alyssa yang sempurna dipadukan dengan kecerdasan yang nyaris sepadan dengannya karena ternyata kecantikan Alyssa adalah alat untuk memperalat pria-pria yang dihinggapinya. Alyssa hanya peduli pada dirinya sendiri,