Share

Chapter 36

Bintang meninggalkan kantor Tian begitu saja, karena tidak sanggup lagi mendengar sisa pembicaraan suaminya dengan entah siapapun yang di panggilnya dengan sebutan Tisha itu. Saat Bintang membalikkan badannya, ia hampir saja bertabrakan dengan Mbak Rara, sekretaris Tian. Sepertinya Mbak Rara baru pulang dari makan siangnya.

"Lho Bu Bintang, kok nggak jadi masuk, Bu? Pak Tiannya nggak ada ya? Atau mau titip pesan aja nanti kalau Pak Tiannya kembali mungkin, Bu?" Usul Mbak Rara ramah.

"Oh nggak apa-apa, Mbak. Pak Tiannya ada kok. Saya buru-buru ini mau ketemu sama teman. Saya titip ini aja untuk Pak Tian, Ya Mbak? Saya permisi dulu." Bintang yang merasa ia belum sanggup untuk berbicara normal dengan Tian, memilih untuk menjauh sejenak dari suaminya. Ia takut kalau dia memaksakan diri untuk bertemu dengan Tian, kata-kata dan air mukanya pasti sudah tidak enak untuk dilihat. Jadi lebih baik, dia menghindar saja.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status