Share

11. Makan Malam Bersama Lahendra

"Sarah? Kenapa kau memakaikan gaun padaku?"

Juni menatap pantulan dirinya di cermin besar. Tubuh kurusnya yang tinggi terbalut gaun putih yang menampakkan seluruh bahunya dan menjuntai sampai ke betis. Menonjolkan tulang selangkanya yang indah.

"Tuan Besar mengadakan makan malam bersama keluarga Nyonya. Anda belum diberitahu?"

"Keluargaku?" Alis Juni menyatu.

"Benar, Nyonya."

"Tapi, kenapa?"

"Tuan sudah mengundang keluarga Nyonya untuk makan malam, mungkin Tuan Besar lupa memberitahu karena semalam Nyonya demam parah."

Kemarin malam dia memang demam. Tadi pagi saat dia terbangun, Saga sudah tidak ada di kamarnya. Kata Lenna dia sudah berangkat kerja. Demamnya sudah mereda. Karena terbiasa hidup sulit selama tujuh tahun, membuat tubuh Juni kebal dan cepat pulih dari sakit. Dia juga tidak terbiasa memanjakan tubuhnya walau sakit sekalipun.

Juni mengernyit dan menunduk mengamati gaun putihnya yang terbuka di bagian b

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status