Share

Bab 16| Asa Ayah Mertua

"Aku merindukanmu," gumam Andres lirih, saat ini ia sedang menyendiri di taman belakang. Membenamkan diri dalam pekat dan dinginnya udara malam.

Keberadaan Andres di rumah Ayana membuat pria itu semakin sering mengingat sosok sang ayah dan segala kisah di masa lalunya. Padahal sebelumnya, Andres jarang mengalami hal seperti ini.

Mungkin, di beberapa waktu tertentu ia memang pernah bernostalgia ke masa lalu namun itu hanya sekilas. Tidak melekat seperti sekarang. Bukan maksud Andres ingin melupakan tentang masa lalunya yang kelam.

Hanya saja pria tangguh itu tak kuasa menahan rasa sakit yang sudah susah payah ia sisihkan dari hatinya. Andres tidak ingin bayangan masa lalu kembali menghantui hidupnya sekarang. Pria itu ingin hidup tenang setelah ini.

Gemericik air di kolam sana terdengar begitu jelas saat malam hari. Andres semakin membenamkan dirinya dalam sunyi, samar-samar telinganya menangkap gemerisik rerumputan yang terjamah kaki seseorang.

<
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status