Share

55. Tahap Awal Balas Dendam

"Kalian bisa melihatku, bukan?" Monica memegangi kepalanya sembari menggeleng-geleng. Tatapannya berubah menunduk muram. "Aku butuh sedikit istirahat. Jangan khawatirkan aku. Oh ya, aku ada urusan pribadi yang mendadak untuk seminggu kedepannya aku tidak bisa hadir dalam pertemuan nantinya. Aku minta maaf karena—"

Pria yang mewakili itu memotong pembicaraan Monica. "Kami bisa memahami apa yang tengah terjadi pada anda. Selamat istirahat nona. Bila ada hal penting kami akan memberitahukan informasi melalui asisten anda. Terima kasih sudah meluangkan waktunya tadi. Kami izin pamit dulu nona Monica," selanya membungkukkan badan diikuti beberapa orang dibelakangnya. Kemudian mereka

Ia menghela napas lega melihat orang-orang itu mulai keluar dari ruangan. Sejenak mereka tak membahas apa yang sebelumnya sempat menjadi bahan obrolan menarik. Monica memberanikan diri menarik jas milik pria di sampingnya.

Monica menyandarkan kepalanya di bahu tegas itu. Ia bisa merasakan kenyamanan. Pikirannya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status