Share

Bab 14 ( Merasa Nyaman)

"Ugh…"

Suci yang perlahan pulih kesadarannya, merasakan sakit di bagian kepala. Tubuhnya juga merasa begitu tak bertenaga sekali. Ia membutuhkan waktu beberapa detik untuk membuka kedua mata,saat cahaya memasuki indera penglihatannya.

"Kau sudah sadar?"

Suci mencari sumber suara itu. Lalu, ia melihat sosok pria yang sangat dikenalnya Sedang duduk di kursi menghadap langsung pada dirinya.

Suci tak langsung menjawab, ia memperhatikan seluruh ruangan yang memiliki corak warna putih itu.

"Pak, saya…"

"Kau pingsan dan aku membawamu ke rumah sakit." Ucap Rangga berbohong. Ia tidak ingin Suci mengetahui bahwa Restu yang telah menolongnya membawa ke rumah sakit.

Suci tersenyum getir mendapati dirinya telah begitu banyak merepotkan Rangga. Seharusnya ia tidak memaksakan diri untuk berkunjung ke rumah Ayahnya jika tahu kejadiannya akan seperti ini.

Tapi, Suci benar-benar tidak tahu. Kenapa semua persendian tubuhnya terasa begitu berat untuk digerakkan terlebih saat dirinya merasakan ada doronga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status