Share

11.

"Misha, kita harus berbicara tentang berita hari ini." Andreas mencegahnya saat baru saja membuka pintu depan rumah mewah itu, dan ekspresi serius di wajah pria itulah yang membuat langkah Misha terhenti.

Gadis itu menelan ludahnya gelisah. Rasa khawatir pada gosip yang bisa mengusik hidup barunya kembali menyeruak.

"Aku tahu, tapi aku ada janji penting hari ini," jawabnya tak sabar.

Andreas menggengam lengan Misha dengan senyum menenangkan.

"Kita lakukan keduanya. Kita akan berbicara, dan kau akan tetap datang menepati janjimu," ujar pria itu dengan yakin.

Misha menatap Andreas dengan bimbang, lalu akhirnya mengangguk setuju.

"Baiklah." jawab Misha dengan senyum lemah.

Andreas tersenyum lega, lalu merogoh ponselnya dan menempelkannya ke telinga.

"Alan, aku membutuhkanmu." Ujar pria itu tanpa melepas tatapannya dari Misha.

Tak lama, Alan menyusul mereka ke teras luas rumah megah itu dengan raut penasaran.

"Ada apa?" tanya pria itu tanpa basa-basi.

"Bantu aku mencari kado ulang tahun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status