Share

Didesak

Setelah sholat magrib aku berusaha meleburkan segala rasa yang aku punya dalam doa. Aku meminta petunjukNYA, atas pinangan Kang Wirna.

“Ya Allah, jika ini baik untukku maka lancarkanlah ya Allah. Namun jika ini buruk, tolong hentikanlah Ya Allah. Sungguh hamba tidak tahu apa-apa yang lebih Engkau ketahui. Aamiin.”

Malam itu kembali kumatikan ponselku untuk mencari ketenangan dalam jiwaku. Jujur, entah mengapa, aku merasa ada yang perlahan berubah dalam diriku. Aku mulai memikirkan Kang Wirna dan mulai pula merinduinya. Hatiku yang selama ini sudah tertutup rapat kini perlahan terbuka. Apakah karena pinangan Kang Wirna yang langsung ia ucapkan kepadaku..? Hm, entahlah. Yang jelas, sosoknya yang biasa ku anggap anak kecil kini sudah menjadi pribadi yang sempurna di mataku. Bahkan aku tidak melihat sedikit pun kekurangan pada diri Kang Wirna. Aduuh.. gawat ini..!

Namun aku tidak mau menuruti begitu saja hatiku yang mulai hanyut dalam godaan asmara. Aku tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status