Share

Termakan Omongan Sendiri

Suamiku Polisi

Part 14

PoV Mila.

Makin hari, suasana hatiku makin suram. Ternyata dilangkahi adik itu sakit, beda kami tiga tahun, aku lebih cantik, lebih tinggi lebih putih, lebih berpendidikan, lebih berprestasi. Kenapa justru dia yang nikah sama polisi. Itu impianku sejak lama. Adikku ini merampas impianku. Aku benci karena itu.

Ayah biologisku yang ternyata sekarang tugas di Kalimantan menghubungi aku.

"Mila, benarkah kau dicabuli ayah tirimu," tanya Ayah lewat sambungan messenger.

"Iya, Ayah," kataku seraya menangis. Tangisanku asli, tapi bukan karena sudah dicabuli, tapi karena sudah ditikung adik sendiri.

"Ada bukti atau saksi?" tanyanya lagi dari seberang telepon.

"Bukti, bukti apa yang harus kutunjukkan? Saksi, ya, aku saksinya, hanya aku, dia dan Tuhan saja yang tahu," kataku sambil terisak.

"Baik, maafkan Ayah Mila, Ayah orang tua yang tak bertanggungjawab, tapi sekarang tak akan kubiarkan darah dagingku sendiri dicabuli orang."

"Tolong aku, Ayah, aku bahkan tak pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status