Share

15. Makanan Untuk Pemulung

Akan tetapi, saat ingin memberi pelajaran kepada Pak Sukirman, langkahnya terhenti saat melihat Ayu yang sedang lewat dan singgah di rumah Pak Sukirman.

"Walah Pakdhe jangan suka marah-marah nanti cepat tua loh!"

"Ups maaf salah, Pakdhe kan sudah tua ya?"

"Ini lagi ikut campur, ngapain kamu ke sini, nggak takut di hina lagi, tebal muka ya kamu, tapi memang ya namanya juga orang miskin pasti lah ya kuat mental biar di hina orang," hardiknya dengan lantang.

"Ya elah Pakdhe nggak boleh loh kaya gitu, nanti kalau Pakdhe miskin juga gimana, nanti ada ide cerita sama temanku yang suka buat novel judulnya gara-gara menghina aku jatuh miskin," ucap Ayu sembari meledek.

"Kamu sok ngatur, masih bau kencur juga, terus apa yang kamu bawa itu?" selidik Pak Sukirman dengan mata mendelik.

"Tadi Ibu mau kasih nasi kuning, karena hari ini nasi kuning Ibu alhamdulillah laris manis, jadi kata beliau mau bagi-bagi rezeki, tapi kayanya nggak jadi lebih baik kasih orang lain saja deh."

"Pakdhe kan nggak
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Indiyahmani
nyamar jadi pemulung sampai kapan neng ...
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status