Share

Bab 11

Ronald dan Aisyah kini sudah berada di depan gerbang pesantren saat Ronald memegang kedua bahu istrinya itu.

"Aisyah dengarkan aku, musuh-musuhku pasti akan segera berdatangan setelah mendengar kabar kematian Dany dan Dion Ferguson. Jika kita terus tinggal di pesantren ini, Umi Nayla dan Kiyai Sulaiman pada akhirnya akan menjadi target oleh musuh-musuhku. Kita harus pindah dari tempat ini secepatnya." Ronald mencoba meyakinkan Aisyah akan hal ini.

Aisyah yang masih sangat syok kini tidak bisa mencerna dengan baik apa yang Ronald katakan. Ia hanya diam dengan ekspresi wajah datar. Sebenarnya Aisyah merasa takut akan suaminya itu. Mengingat kejadian saat di Villa.

"Sekarang kau masuk ke dalam dan kemas semua barang-barang kita, besok pagi kita akan pergi setelah pamit dengan Umi Nayla dan Kiyai Sulaiman. Sementara aku akan pergi untuk mengurus sesuatu." ucap Ronald.

Aisyah kemudian masuk ke dalam pesantren milik Abahnya itu. Tampak Ronald memantau istrinya, saat dirasa istrinya suda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status