Share

Part 8 Perkenalan

SUAMI DARI MASA LALU

Part 8

Pov Bima

**

"Masuk, Nak."

Kujejalkan kaki memasuki rumah besar dan luas tapi bercorak kuno itu. Cat dindingnya yang berwarna putih sudah banyak yang mengelupas butuh dicat kembali.

Di ruang tamu rumah itu aku disuguhkan aneka perabotan yang juga termakan usia, hanya tirai jendela dan pintu yang mengikuti model jaman sekarang.

"Rumah lama, Nak. Kami membelinya puluhan tahun lalu dari orang lain. Rumah yang banyak kenangan sehingga saya enggan mengganti segala sesuatu yang berkaitan dengan almarhum istri saya," ujar Pak Udi melihatku memandang sekeliling.

"Tunggu saya buatkan kopi."

"Tak usah, Pak, hanya merepotkan Bapak saja," larangku.

Namun, Pak Udi tak menggubris, dengan jalan terpincang-pincang ia memasuki ruang dalam. Tak beberapa lama dia muncul dengan nampan di tangan, buru-buru aku mengambil alih nampan itu sebab ia agak kewalahan.

"Dicoba, Nak. Kopi saya terkenal enak ... Kata anak saya," kekeh Pak Udi.

Aku menyeruput kopi dari pinggiran gel
Заблокированная глава
Продолжайте читать эту книгу в приложении

Related chapter

Latest chapter

DMCA.com Protection Status