Share

Bab 22. Ada rasa Cemburu.

Sudut mata Rafael menyempit dengan mulut yang tertutup rapat. Kuku kukunya terasa menancap telapak tangannya sendiri. Dia masih berdiri menatap punggung Fic yang semakin jauh dan menghilang di ujung sana.

Sebentar kemudian Rafael mengusap wajahnya dan kembali ke dalam Cafe.

Pikirannya masih belum lepas kepada Fic dan Erina.

"Ternyata Fico juga bukan tipe orang yang setia. Kasihan sekali Almarhum Mentari jika melihat Fico seperti ini."

Dalam Pikiran Rafael, Fico sudah menikah dan sekarang malah menjalin hubungan dengan Erina. Jika tidak ada hubungan khusus, mana mungkin Fico juga berada disini dan menolong Erina.

Fico sudah berselingkuh.

Erina sungguh hebat, bahkan bisa menggaet Seorang Fico sekalipun.

Rafael sangat marah. Kebenciannya pada Erina semakin meningkat. Tetapi semakin dia membenci Erina, semakin dia ingin mendapatkan kembali Erina.

"Baiklah. Aku tidak akan mencampuri urusan pribadi Fico. Entah dia akan berselingkuh atau bagaimana itu terserah dia. Tapi kenapa harus deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (22)
goodnovel comment avatar
LeNNy Sie
Klo ga sembunyikan nanti crta nya cepat tamat wkwkwkwk dbuat lama biar dpt koin banyak
goodnovel comment avatar
Ina Supardi
cerita semakin menarik.tapi terkendala koin.... .........
goodnovel comment avatar
Nury
hahahah. tenang dulu Fic..wkwk tenang..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status