Share

Lima Panti Asuhan

“Pergi kamu dari sini!”

Bella mengusir Mega dari rumah Jery. Dia merasa lebih berhak mendapatkan rumah itu dibanding Mega, wanita yang mengaku-ngaku menjadi istri kedua Jery.

Mega tak peduli. Dia masuk ke dalam dan kembali membawa satu amplop coklat.

“Ini baca!”

Mega memperlihatkan surat nikah dan surat wasiat tentang seluruh harta Jery semasa hidup. Mega yang mendapatkan semuanya. Entah bagaimana caranya wanita itu membuat semua ini masuk akal. Yang pasti, Bella dan anak-anaknya tak mendapat harta sepeserpun. Tapi tidak hanya mereka. Bahkan Bu Endang, ibu kandung Jery juga tak mendapat bagian. Semuanya atas nama Mega.

“Kamu memeras suamiku.” Bella berteriak di depan wajah Mega. Urat nadi di leher Bella timbul saat dia berteriak.

“Iiih, jangan dekat-dekat! Nafasmu bau jigong!”

Mega menanggapinya dengan santai. Dia tak tersulut emosi, bahkan sempat-sempatnya memperolok Bella.

“Kembalikan harta suamiku! Itu hak ku dan anak-anak!”

Mereka kini saling jambak. Bumi merasa ini waktu yang te
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status