Share

Part 16 Permainan Hati

Ilham's POV

Aku terbangun saat jarum jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi. Vi sudah tidak ada di sampingku. Tergesa aku keluar kamar. Hening. Dugaan mungkin Vi sedang sibuk di dapur ternyata salah. Dia tidak ada di seluruh penjuru rumah. Semua pintu pun masih tertutup rapat.

Perasaanku tidak enak, hingga aku kembali masuk ke kamar. Meraih ponsel yang di sebelahnya tergeletak hadiah yang kuberikan untuk Vi tadi malam.

Sebuah pesan masuk membuatku terkejut sepagi itu. Dia mengirimkan satu jam yang lalu.

"Happy wedding anniversary, suamiku tersayang. Terima kasih untuk lima tahun kebersamaan kita. Mulai sekarang kita akan menempuh jalan yang berbeda. Semoga Mas suka dengan hadiahku tadi malam. I love you, Sayang."

Kalimat perpisahan yang ditulis secara samar beserta fotoku dengan Nura saat kami kelelahan dan tertidur di sofa kantor, beberapa bulan yang lalu.

&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (10)
goodnovel comment avatar
Mimah Sirian
cerai lg baik dr diselingkuhi
goodnovel comment avatar
Rosyidatul Ummah
hari ini belum di buka gembok nya niih....sudah pinisirin dg galaunya ilham....
goodnovel comment avatar
Fenti Sugiar
Bikin tambah baper.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status