Share

Muse

Matahari sudah mulai menukik tajam ketika Wira akhirnya bisa meregangkan bahunya yang kaku. Printer yang merengek-rengek minta dikasihani seringkali kalah riuh dengan kelutukan lusinan papan ketik yang saling menyahut. Kebisingan harian itu kembali menyusup ke telinga Wira setelah lama dipinggirkannya dari benak.

Ia melirik tumpukan kertas di meja Syarifah yang semenjak kemarin masih menggunung timpang. Sisi yang berisi formulir yang telah diverifikasi masih terlalu kerdil jika disejajarkan dengan tumpukan yang menunggu giliran.

Serupa menyedihkannya dengan kondisi pada mejanya sendiri, sang kuncen gunung formulir order bulan kemarin.

Ketika OB menggotong kardus-kardus berisi bundelan kertas itu dari gudang arsip, lalu menumpahkan sebagian isinya pada meja dan lantai di sisi mejanya. Wira hampir menyumpahi gunungan kertas yang mesti direkapnya itu sekasar Sun Go Kong memaki-maki seisi nirwana oleh karena digencet gunung akibat kelancangannya.

Jelas sekali

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status