Share

46. Balasan untuk Mira

"Ma, Mira mohon maafkan Mira." Wanita itu bersimpuh dengan amat menyedihkan di bawah kaki sang ibu angkat. Erlita adalah wanita yang baik hati telah mengangkatnya menjadi anak sejak berusia belum genap lima tahun. Erlita mengadopsi Mira dari panti asuhan dan menyayangi wanita itu dengan sepenuh hatinya. Padahal saat itu dia tengah mengandung Julian. 

Sayang sekali, kasih sayangnya selama puluhan tahun dibalas kepahitan oleh Mira. Hingga Erlita harus berobat ke psikiater karena tidak bisa memejamkan mata. Apa dia terlihat rapuh? Tidak. Erlita pantang mengeluarkan air mata untuk kepedihan hidup yang dialaminya.

"Apa saat kamu mendesah di bawah suamiku, kamu mengingatku? Tentu saja tidak. Jika kamu mengingatku, tentu hal seperti ini tidak terjadi. Aku sangat menyesal sudah memungut sampah busuk yang menyebabkan keluarga besarku tercemar penyakit darimu. Hapus saja air mata itu, aku tidak akan pernah iba dengan air mata buaya wanita pelakor sepertimu." Erlita beranjak

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Widya Anita Susilo
gmn sih kok ga ada ceritanya tuan. permana mati kebakar,dan kalau habis keguguran itu nifas bkn dtng bulan dan masa dtng bulan berendambdi buthub mana bisa darah skan kemana2 ..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status