Bagian 1 :Kediaman Silvan
(Suara Air)
Silvan meminum air "Ka ! aku berangkat sekolah ya !"
Silvia mendekati Silvan "Tunggu Sil ! Kaka mau kasih uang !"
Silvan tersenyum "Ka ! Simpan saja uangnya , Silvan masih ada uang ko ! " Silvan berjalan dan keluar rumah .
Silvia tersenyum lalu kembali bercermin "Apakah aku cantik ?"
(Suara Klakson Mobil)
Bagian 2 : SMA Saklek
Semua siswa kelas 10 berkumpul di Parkiran SMA Saklek .
"Hey Kau tau Silvan si banci itu ? dia memenangkan perterangun dengan satu pukulan ! dan sepertinya turnamen sekarang penuh drama !" Ucap Albert Kelas 10 IPA .
"Yups ! betul , mana mungkin seorang banci SMA Saklek bisa memenangkan pertandingan itu ! apalagi lawannya itu adalah Petarung terkuat !" ucap Alex kelas 10 IPS .
Jaka berteriak "Woy Wily brengsek ! kemari sebentar !"
Wily mendekati kumpulan "Ada apa memanggilku !"
Jaka mengusap kepala Wily "Jangan belaga seperti itu ! kau ingin seperti dulu ! Hey mengapa si banci Silvan bisa memenangkan pertandingan ? Apakan Turnamen itu hanya Drama !"
Wily meninggalkan kumpulan "Tanyakan saja sendiri !"
"Hey Sil ! Selamat ya atas kemenangannya !"Ucap guru kepada kepada Silvan .
Silvan tersenyum "Terimakasih Bu Fany "
Semua siswa kelas 12 berkumpul di depan kelas Silvan .
Danild Siswa kelas 12 IPS menghampiri Silvan lalu memegang pundak Silvan "Wah Wah wah Suatu kebanggan untuk SMA Saklek ! Semangat Kawan !"
Silvan tersenyum "Terimakasi Senior ! Maaf boleh saya melewat !"
Semua siswa kelas 12 "Silahkan Silvan ! Semangat !"
Silvan memasuki kelas .
Semua Wanita bersorak "Silvan Sayang Selamat !"
Aulia memukul meja "Hey Berisik !"
Silvan tersenyum lalu duduk di kursinya .
Andrean menatap Silvan "Maaf aku kalah !"
Silvan berbisik kepada Andrean "Kekalahan adalah Syarat menuju Juara ! Semangat lah Andrean !"
(Suara Bel)
8 orang siswa Kelas 10 merokok dalam toilet .
"Eh itu Revi Pangeran cabul di kelas 11 Bahasa !" Ucap Tedi kepada Jaka .
Jaka berteriak "Revi ! kemari sebentar !"
Revi membungkuk di depan Jaka "Hey panggil si Banci Silvan kemari cepat !"
Revi berlari ke arah kantin lalu mendekati Silvan .
"Hey Banci ikut aku !" Ucap Revi lalu membawa Silvan ke dalam Toilet .
Silvan mengikuti Revi "ada apa ?"
Duak !!
Revi menabrak tubuh Barto lalu Revi membungkuk di depan Barto "Maafkan saya Senior saya tidak sengaja menabrak anda !"
Ekspresi Barto terlihat pucat karena melihat Silvan .
Silvan menatap Barto dengan keras .
Barto meninggalkan Silvan .
Revi menendang jatuh Silvan di dalam Toilet "Bos Jaka aku akan pergi !"
Jaka mematikan Roko "Pergi sana !"
Silvan : "Tolong lepaskan aku !"
Jaka menarik rambut Silvan "Waw anak jurusan Seni rambutnya memang harus panjang ya ?" Jaka menunjuk 7 anak buahnya "Semuanya pegang erat - erat Tubuh Banci ini !"
Jaka meluruskan rambut panjang Silvan "Oh banci yang sangat cantik ya ! woy mana Lipstik !"
"Bos saya sudah membawa Sifa siswa Kecantikan !" terika Andra .
"Hey Sifa ! cepat dandani banci ini !" ucap Jaka .
Anak buah Jaka melepaskan Celana Silvan lalu memasangkan Rok kepada Silvan .
Silvan hanya terdiam lalu berkata dalam hati "Jika aku melawan ! maka nama bocah Silvan ini akan jelek" .
Pasukan Jaka membawa Silvan berkeliling di sekolah "Semuanya perkenalkan Siswa baru ini !"
Semua siswa Laki - laki terpesona melihat Silvan "Wah Cantik ! Hey maukan kau menjadi pacarku ?"
Pasukan Jaka tertawa lalu berteriak "Hahaha Dia adalah si Banci Silvan !"
Plakkk !
Seorang guru menampar Jaka "Apa maksud dari semua ini ! kalian semua pergi ke kantor !"
Jaka : "Bu Fany ! kau berani menampar seorang Siswa ! apa kau tahu Konskuensinya ?"
Fany : "Kamu mentang - mentang memiliki ayah seorang Dewan Pendidikan ! berani sekali ya ! Lebih baik saya di keluarkan dari Sekolah daripada kamu selalu melakukan hal yang buruk !"
Silvan mendekati Fany "Tidak apa - apa bu , saya Ikhlas ko !"
Fany membawa Silvan ke Kantor Sekolah "Kamu ikut Ibu sekarang ! Harga dirimu bisa hancur kalau kau terus di perlakukan seperti ini !"
Jaka tertawa dan berteriak "Hahaha Seorang petarung merengek kepada gurunya ! Hey Bu Fany segera rapikan Dokumenmu ! karena hari ini adalah hari terakhir anda di sini !"
Aulia berlari dan membawa ember .
Brakkkkkk !
Aulia menyiram Jaka dengan air Selokan "Hey dimana sopan santunmu nak !"
"Hey Jalang ! beraninya kamu ! Kamu tidak tahu siapa aku !"Teriak Jaka .
"Aku tidak peduli siapa kamu ! Dimana sopan santunmu !" teriak Aulia .
Ekspresi Jaka sangat marah , lalu melontarkan pukulan ke arah Aulia .
Duarkkkkk !
Jaka tidak sengaja memukul wajah Wily .
"Hey jika kau seorang Pria ! carilah lawan yang sepadan denganmu ! atau jangan jangan kau adalah banci yang sesungguhnya !" teriak Wily di keramaian .
Jaka menarik nafas " Enyahlah kau berandalan !"
Wily berteriak " Wah kelas 10 banyak Banci ternyata !"
Jaka melontarkan pukulan ke arah Wily lalu dengan cepat Wily membanting tubuh besar Jaka .
Jaka mengelepar - gelepar di tengah lapang .
"Ups ... Aku tidak sengaja !" Wily meninggalkan Jaka .
Wily tersenyum kepada Aulia "Kamu keren ka !"
Aulia tersenyum "Terimaksih Wily !"
Di kantor Guru .
Fany membersihkan wajah Silvan "Sil ! kamu sekarang pulang ya ! firasatku tidak enak ! biar ibu yang mengurus masalah ini !"
Silvan tersenyum lalu berkata dalam hati "Kesempatan! aku akan pergi bersama Serly !"
Silvan : "Iya Bu saya akan pulang sekarang ! terimakasih bu sudah membantu saya ! saya pamit bu "
Silvan keluar dari kantor lalu berpapasan dengan Barto .
Barto membisik kepada Silvan "Bos berikan aku perintuh untuk menyiksa mereka !"
Silvan : "Satu luka yang kau berikan kepada mereka ! maka satu tulang darimu akan hancur olehku ! Barto terimakasih tapi kau tidak usah mengurusi orang orang seperti mereka ! Kau cukup berlatih ! agar kelak kau bisa melawanku !"
Barto tersenyum "Terimakasih Bos ! aku akan berlatih lagi !"
Silvan berjalan lalu memasuki Toilet dan bertemu Wily "Hey sedang apa kau ?"
Wily mematikan Roko "Eh Bos maaf ! aku hanya jenuh !"
Silvan tersenyum "Kurangilah Rokomu karena kau adalah seorang atlit ! Cepat pergi ke kelas sekarang adalah jam pelajaran !"
Wily membungkukan badan kepada Silvan lalu meninggalkan Silvan .
Silvan menelpon seseorang .
Silvan : " Pecat semua Dewan Pendidikan dan cari pengganti yang baru !"
Silvan mencari kontak Serly lalu menghubunginya .
Silvan : "Ka ! Jemput aku di SMA Saklek sekarang ya !"
Serly : "Ka ? panggil aku sayang !"
tut ... tut ... tut ... tut ...
[Panggilan terputus]
Silvan keluar dari Gerbang Sekolah .
"Silvan !!! ayok sini naik mobil !"Ucap Serly .
Silvan memasuki mobil Serly .
"Sesuai janji aku akan memperlihatkan Gedung Asosiasi para petarung ! dan suatu kebetulan semua petarung di seluruh dunia ada di sana !" ucap Serly .
Bagian 3 : Gedung Asosiasi
Serly dan Silvan memasuki arena Pertarungan "Lihat Pria besar itu Sil ! Dia adalah Brandon sang Tinju Tornado ! dia adalah Petinju Profesional dan Rival terkuat dari guruku Zelda !" Ucap Serly .
Silvan cemberut dan berkata dalam hati "Rival ? haha dia kalah telak olehku !"
Brandon mendekati Serly "Wah ini bocah yang kemarin trending kan ?" Brandon menarik Silvan ke dalam Ring "Ayok bertarung denganku ! jika kau menolak aku akan tetap menghajarmu !"
Serly hanya diam karena takut kepada Brandon .
Arena Pertarungan di penuhi para Petarung Profesional .
"Hey Brandon apa yang kau lakukan !" ucap Saki sang Taekwondo .
Vier menekan Bel "Pertarungan Mulai !"
"Hey Vier mengapa kau menyetujia pertarungannya ?" ucap Serly .
Vier : "Tak apa Brandon tak akan serius !"
Slebbbbbb !
Brandon melontarkan Pukulan keras ke arah Silvan .
Dak .. Dak .. Dak ... Dak ..
Pergerakian Silvan sangat lincah dan menghindari semua pukulan Brandon .
Brandon tertawa "Hahaha kau mengingatkanku kepada Seseorang teman !"
"Teman ? dia mengakuiku sebagai teman !"Ucap dalam hati Silvan .
Pergerakan Brandon menjadi sangat cepat "Aku akan serius ! bersiaplah nak !"
Dashh .... Dash .... Dashh .. Dash ..... Dashhh ....
Pergerakan kecepatan Silvan melebihi Brandon "Hey Pak sepertinya mulai seru !"
Semua penonton terdiam karena melihat pertandingan yang sangat hebat .
Duarkkk !
Dada Silvan terkena Pukulan Brandon .
"Hey Nak apa kau masih bisa bangkit ?" ucap Brandon .
"Tidak terasa ?mengapa tidak terasa ! jika bocah biasa mungkin akan terkapar !"Ucap dalam hati Silvan .
Silvan tersenyum lalu bergerak dengan sangat cepat dan menyerang Brandon .
Dash .... Dashh ... Dash ...
Silvan menyerang seluruh tubuh Brandon hingga Brandon tak sadarkan Diri .
Silvan berteriak " Yeah !!!!!!!! aku menang !"
Semua penonton bertepuk tangan .
"Hebat !!!!!!!!!" teriakan semua penonton
[Rumah Dewan Pendidikan](Suara Kaca Pecah)Wawan melempar Gelas “Jaka ! kamu keterlaluan ! apa yang telah kau perbuat ! gara – gara ulahmu ! semua pekerjaanku hilang ! ”Jaka bersujud “Maafkan aku Ayah ! aku tidak berbuat salah ! Guru itu lah yang salah karena menamparku ! “Wawan : “Mengapa kamu tidak bilang jika kamu di tampar oleh guru itu ! Ayo sekarang kita pergi ke kantor Hukum !”Bagian 1 : Gedung AsosiasiBrandon berlari – lari di dalam Gedung “Hey Nak Silvan ! dimana kau ?”Duarkkkkkh !Brandon menabrak Saki “Hey Saki ! jangan menghalangi jalan !”Saki memukul pantat Brandon “Hey Hey Hey ! ada apa sih ? Kau mencari Silvan ? Dia ada di Arena !”Brandon berlari menuju Arena .“Nak Silvan ! Hohohoho akhirnya aku menemukanmu ! mengapa kamu sendirian ? Dimana Serly ?” teriak Brandon lalu menghampiri Silvan .
Bagian 1 : Malam Hari [Taman Kota] “Hey sudah malam Pulang Yuk !” ucap Silvia kepada Ruly . [Ruly & Silvia berada dalam Mobil] “Hey Sil aku mau jujur semenjak kita di Markas Geng Kobra Putih aku mulai merasakan Cinta kepadamu !” ucap Ruly . Silvia menatap seseorang di Jalan “Eh Pak sepertinya aku turun di sini saja ! aku akan jalan bersama Silvan !” Ekspresi Ruly terlihat kecewa “Adikmu ? Ajak saja ke sini !” Silvia : “Tidak usah aku ingin berjalan bersama adikku !” [Silvia mendekati Silvan] “Hay Silvan ! ayok pulang bersama !” ucap Silvia . Silvan tersenyum lalu mengajak makan Silvia rumah makan sederhana “Ka kamu belum makan ya ? makan yu !” Silvia menggandeng tangan Silvan “Ayo kebetulan kaka Lapar juga !” Bagian 2 : Halaman Rumah [Yura memukuli samsak] “Lugia !!!! Aku akan mengalahkan mu !” teriak Yura . Seseorang memasuki ruangan . (Suara tep
Bagian 1 : Arena Pertandingan[Ring Pertandingan]Lugia berdiri di tengah Ring lalu berteriak “Aku adalah sang Juara ! dan aku tak terkalahkan !”Semua penonton bersorak “Lugia !!! Lugia !! Lugia !!!”[Lugia meninggalkan Ring]Arena Pertandingan menjadi gelap , lalu sang komentator berteriak “Sebuah Informasi !!!!!!! Bahwa Rendi dari SMA Kapak menundurkan diri ! dan pemenangnya adalah Willy dari SMA Saklek !!! , Maka dari itu kami memanggil petarung Selanjutnya !”[Arena Pertandingan di penuhi bayangan Monster besar](Suara teriakan Monster)[Pintu Masuk][Pintu Timur]Seorang pria berjalan melewati bayangan Monster .Komentator berteriak “Barto !!!!!!!! Sang petarung terkuat Kravmaga !!!!!! “[Disisi Lain][Arena di penuhi cahaya Putih dan bayangan Malaikat][Pintu Masuk][Pintu Barat]Seorang Pria dengan Rambut Panjang pira
Bagian 1 : Parkiran Mobil[Toilet][10 Pria berbadan Kekar mengejar Silvan]Seorang Pria keluar dari Toilet dia adalah Brandon “Hey Nak Silvan !!!! kau mau kemana ?”Brughhhh !!!!Pria berbadan kekar menabrak Brandon “Hey jangan halangi jalanku !!!!”Brandon menggarukan kepalanya “Aduh !!!! ada orang gila lagi di sini !”Brandon menarik Baju pria yang berbadan Kekar “Hey !!! Siapa kalian ? “ Brandon melihat Tato bertulisan Vugeo “Oh Oh Oh Oh ! Hey Bayi besar tidak boleh membawa Pedang !”Duarghhhhh !!!Brandon memukul wajah Pria berbadan kekar “Ini akibatnya jika bayi membawa pedang !”[9 Orang menatap Brandon]Brandon berlari lalu meninju 9 orang anggota Vugeo hingga pingsan .“Waduh lemah sekali mereka ! saatnya aku mencari rantai untuk mengikat mereka !” ucap Brandon[Parkiran Mobil]Amando meny
Bagian 1 : SMA Saklek [Pagi hari] [Lapangan Sekolah] Semua siswa laki – laki dan perempuan melihat Gerbang Sekolah . “Wow murid pindahan lagi ? tampan sekali ! Rambut berwarna Biru dan memakai Jaket Jeans berwarna hitam ! itu seleraku !” ucap Angelina siswa kelas 12 jurusan kecantikan . “Wanita yang sangat anggun dia seperti Bidadari ! apakah dia adik dari Pria sombong itu ?” ucap Rexa kelas 12 jurusan Seni . [Ruang Kelas 11 jurusan Seni] Guru memasuki kelas lalu menyapa semua muridnya “Hay Selamat pagi semuanya ! bagaimana kabar kalian pagi ini ?” Semua siswa berteriak “Pagi Bu Fanny , kami selalu sehat dan baik !” Fanny tersenyum lalu memanggill salah satu siswa yang berada di luar pintu “Hay kalian berdua , silahkan masuk !” [Dua siswa memasuki kelas] Semua siswa wanita menatap siswa pindahan lalu berteriak “Pangeranku !!!!” Fanny tersenyum lalu berkata “Ayo perkenalan dulu dong !”
Bagian 1 : SMA Saklek[Pagi Hari][Ruangan Kelas]Tomoe mendekati Aulia dengan penuh senyuman dan berkata “Hey !! Kau tahu ? kemarin adalah hari yang sangat indah loh , karena kemarin aku bertemu dengan seorang Pria dan dia sangat tampan !”Aulia menatap Tomoe “Serius ? wah keren , setampan apa sih dia ?”Tomoe tersenyum “Ahhhh pokonya dia adalah pangeranku !”[Parkiran Motor]Barto dan semua pasukannya berkumpul di parkiran Motor , lalu Yuizi menghampiri Barto dan berkata “Dimana orang yang bernama Barto !”Barto berdiri lalu menghampiri Yuizi “Aku ! ada apa mencariku ?”Yuizi berlagak dengan sombong “Aku akan mengalahkanmu ! dan menjadi penguasa di SMA Saklek !”Barto tertawa lalu menepuk pundak Yuizi “Kau fikir aku adalah penguasa di Sekolah ini ? Lucu !!!!!”Yuizi menatap Barto dan berteriak “Apa maksudmu ?”
Bagian 1 : Rumah Sakit[Rumah Sakit][Ruangan Zelda]Seorang Pria dengan Jubah Hitam memasuki ruangan Zelda lalu memukul kepalanya dengan pukulan yang sangat Keras , lalu Pria itu berkata “Belum saatnya kamu bangkit !” , Pria dengan jubah Hitam pergi meninggalkan ruangan Zelda .“Silahkan lewat Tuan !” ucap seorang Pria berambut panjang .50 Pria berbaju Hitam mengikuti Pria Berjubah .[Ruangan Silvan](Suara detak Jantung)[Silvan membuka matanya]Silvan menyentuh pundak Silvia “Ka ? Ka ?”Silvia menatap wajah Silvan lalu memeluknya “Silvan !!”Bagian 2 : Markas Tentara[Ruang Introgasi]Zira menatap Jaka dengan tatapan tajam lalu berteriak dengan nada keras “Jangan Merengek ! kamu itu Pria ! Akui semua kesalahanmu !”Jaka tertawa dan berkata dengan nada keras “Silahkan anda meneriaki saya ! karena sebentar lagi Pamanku
Bagian 1 : Gedung Asosiasi Beladiri[Ruang Rapat]“Hah !!! Pertandingan Final akan di adakan di Thailand ? apa kau serius ?” ucap Serly dengan nada lembut .“Tidak ! hanya pilihan ini sebagai opsional saja ” ucap Martin dengan nada lembut .“Ku kira beneran bakal di Thailand hahaha “ ucap Saki .Vier berdiri di depan layar “Ehmmmm semuanya tolong perhatikan sebentar !”[Ryuka Taekwondo][Pertarungan Ryuka Vs Barto][Lugia Taekwondo][Pertarungan Lugia Vs Yura][Silvan Muay Thai][Pertarungan Silvan Vs Aiwa Teko][Wiliam Kickboxing][Pertarungan Kickboxing Vs Saki]Vier tertawa lalu berteriak dengan Ekspresi yang sangat bahagia “ Semi Final ini pasti akan sangat seru ! dan aku akan memegang Silvan sebagai kandidat juara ! dan setelah itu aku akan membawa dia ke Jepang !”Brandon memukul meja lalu berteriak “Apa ? ti